Prince Lee (Minsung) ✔

32. Stellar Veins

Satu minggu telah berlalu.

Saat ini Minho dan Jisung sedang berada di dalam pesawat untuk menuju ke kerajaan Stellar Veins.

Sebenarnya pergi ke negeri tersebut dapat menggunakan jalur darat, tetapi akan memakan waktu yang lama mungkin sekitar 3 hari.

Jadi kebanyakan orang memang memilih jalur udara yang mungkin hanya memakan waktu 8 sampai 9 jam.

Mereka saat ini menggunakan pesawat pribadi milik kerajaan yang berangkat pada pukul 3 sore tadi.

Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam, artinya masih ada 4 jam perjalanan lagi yang harus mereka lalui.

Mereka akan berada disana tidak akan lama, mungkin hanya 3 hari dan setelahnya mereka akan kembali ke negeri mereka.

Jisung menoleh kearah jendela pesawat yang hanya menampilkan pemandangan awan yang gelap disana.

Tangannya menyuapkan jajangmyeon yang ada di mangkuk dihadapannya ke mulutnya.

"Kita akan kemana saja jika sudah disana?" tanya Jisung sambil menoleh kearah suaminya yang sedang meminum kopinya.

Minho menatap Jisung yang ada di depannya.

"Setelah aku menyelesaikan urusanku, kita bisa berlibur ke tempat-tempat disana."

"Ah benarkah? Apakah tempatnya bagus-bagus?"

Minho yang melihat Jisung terlihat antusias itu hanya tersenyum.

"Ya, ada banyak tempat-tempat bagus disana," jawabnya.

Jisung seketika ikut tersenyum, ia tidak sabar akan hal tersebut.

Padahal sebelumnya ia menolak untuk ikut, tapi sekarang malah ia yang terlihat paling bersemangat.

"Sebenarnya ibuku ingin ikut karena ia merindukan tanah kelahirannya, sayangnya ia memiliki jadwal dengan ayah hari ini," ucap Minho sambil menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

Jisung terdiam sebentar, ah ia baru ingat bahwa Ratu Seojung memang berasal dari kerajaan Stellar Veins, ia merupakan adik kandung dari Raja Kim Chanwoo.

"Sayang sekali," balas Jisung.

"Bagaimana dengan Pangeran Jiwoong dan Pangeran Sunwoo? Kenapa mereka tidak ikut pulang ke negeri mereka?" tanya Jisung lagi, ia melihat suaminya yang menghela napas.

"Aku tidak tau, dua bersaudara itu sepertinya tidak betah di negerinya sendiri."

Mendengar itu Jisung mengernyitkan dahinya, kenapa juga tidak betah di negeri sendiri? Apalagi Jiwoong yang merupakan putra mahkota sama seperti suaminya.

"Apakah mereka sebelumnya memang seperti ini?"

Jisung melihat Minho yang mengangguk disana.

"Kalau Sunwoo memang dari dulu sering pergi dari kerajaannya sendiri, kalau Jiwoong baru-baru ini."

Jisung berpikir sejenak, apakah Pangeran Jiwoong seperti ini semenjak ia menikah dengan suaminya?

"Aku curiga Jiwoong menetap di kerajaan kita karena ada Jiwon disana saat ini."

Seketika Jisung langsung menatap suaminya kaget.

"Kenapa kakak menduga seperti itu?"

"Kau lihat saja mereka selalu bersama akhir-akhir ini," jawab Minho sambil meminum kopinya kembali.

Jisung kembali terdiam, benar juga.

Ia memang sering melihat Pangeran Jiwoong dan Putri Jiwon yang terlihat selalu bersama, tetapi bukankah Jiwon baru saja patah hati karena lelaki incarannya malah menikah dengan Jisung?