TERLUKA

60 5 0
                                    

Nata membuka matanya. Ia melihat sekeliling.

"Nata." Panggil seseorang sambil menangis.

"Nova?"

Nata ingin menghampiri Nova namun tidak bisa. Tangannya di ikat ke belakang kursi, kakinya juga di ikat.

"Eh apaan ini?"

"Kok kamu bisa disini?" Tanya Nova.

"Nata gak tau. Nova sendiri kok ada disini?"

"Jevin yang bawa aku kesini. Tadi pas di jalan, taksi yang aku naikin di hadang sama JEvil."

"Ih jahat banget. Terus gimana kita keluar dari sini?"

"Aku gak tau."

Tiba-tiba pintu terbuka. Datanglah Jevin dan beberapa anggota JEvil.

"Lepasin kita!" Teriak Nova.

"Mau kamu apa? Lepasin kami." Ucap Nata. Jevin menghampiri Nata.

"Jangan macem-macem sama temen gue." Ucap Nova memperingati.

"Tutup mulut dia!" Perintah Jevin..

Salah satu anggota JEvil menutup mulut Nova pakai lakban. Nata mulai ketakutan. Ia bingung harus apa. Tangan dan kakinya di ikat.

"Lo pacarnya Glen?" Tanya Jevin.

"Bukan." Jawab Nata.

"Ada hubungan apa lo sama Glen?"

"Nata sama kak Glen cuma temenan."

"Oh cuma temen. Tapi kok deket banget sih?"

"Tolong lepasin Nata. Nata mau pulang."

"Lo bakalan jadi tahanan gue." Ucap Jevin.

"Nata mau pulang." Teriak Nata. Tiba-tiba Jevin menampar Nata.

"DIAM!"

Nova berusaha memarahi Jevin namun tidak bisa.

"Lepasin dia." Perintah Jevin kepada anggotanya untuk melepaskan Nova.

Akhirnya Nova di lepaskan. Ia langsung membuka lakban yang menutupi mulutnya. Lalu, Nova langsung memukul Jevin.

"Lepasin Nata!"

"Gue udah lepasin lo. Sekarang lo bisa pergi dan panggil Glen kesini." Ucap Jevin.

"Bangsat! Lepasin Nata."

Nova berusaha untuk menghampiri Nata, namun di tahan oleh Jevin.

"Bawa dia keluar." Perintah Jevin. Dua orang anggota JEvil membawa Nova pergi keluar.

"Novaa jangan tinggalin Nata." Teriak Nata.

Lagi dan lagi Jevin menampar Nata. Lalu ia mencengkram rahang Nata. "Sekali lagi lo gak mau diam. Gue habisin!" Ancam Jevin.

Nata pun terdiam dan menangis.

▪︎▪︎▪︎

Di basecamp GEagle Man masih asik berpesta. Laras dan Gea juga masih disana. Tiba-tiba Glen mendapatkan telepon dari ayah Malik.

"Hallo om."

"Nak Glen. Bukankah tadi Nata sudah sampai di rumah?"

"Iya. Tadi om lihat sendiri kan? Ada apa?"

"Kata abang-abangnya, Nata belum pulang. Itu artinya Nata tidak masuk ke dalam rumah."

"APA?!"

Glen langsung berdiri dari duduknya. Semua orang pun terkejut dan memperhatikan Glen.

"Bagaimana bisa om? Glen sendiri yang mengantarkan Nata sampai di rumah."

GLENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang