Jam menunjukkan pukul 18.30 WIB. Semua sedang berkumpul di taman belakang villa. Mereka sedang ngegrill. Ada yang panggang daging, ada yang siapin nasi dan lauk lainnya, ada yang siapin minuman, ada juga yang bakar sate.
"Kak, Nata mau coba bakar satenya."
Glen memberikan kipas sate kepada Nata. Lalu Nata pun mengipasnya sesuai arahan.
"Kasihan ya tukang sate, kalo pesanannya banyak, bakar nya pasti lama." Ucap Nata.
"Ya mereka udah terbiasa."
Raka merangkul Glenata. Ia berada di tengah. "Berduaan aja. Lihat noh Zaki sama Nova. Kayaknya bakalan ada kapal baru yang mau berlayar."
Terlihat Zaki dan Nova yang sedang menyiapkan minuman sambil ngobrol dan canda tawa di dapur. Kali ini dunia seakan tidak milik Glenata melainkan milik Zaki dan Nova.
"Gue rasa Zaki suka sama Nova deh." Ucap Raka.
"Bagus dong jadi mereka gak bakalan debat lagi." Ucap Nata.
"Harus banget kita introgasi gak sih?" Tanya Raka.
"Mereka tuh udah pacaran." Ucap Glen yang sedang fokus membolak balikkan sate. Raka terkejut.
"Seriusan? Ah bohong aja lo."
"Tes aja kalo gak percaya."
"Ethan, Kenzo, Laras sini." Panggil Raka dengan suara pelan. Karena Zaki dan Nova jauh dari mereka.
"Apaan?" Tanya Kenzo.
"Kalian lihat Zaki sama Nova disana." Ucap Raka. Semua menoleh kecuali Glen.
"Wih kok bisa akur?" Tanya Laras.
"Kata Glen mereka udah pacaran." Ucap Raka.
"Hah? Gimana gimana?" Tanya Kenzo.
"Zaki dan Nova pacaran."
"Sejak kapan?" Tanya Ethan.
"Masa sih? Seriusan gak nih? Nova gak pernah cerita." Ucap Laras.
"Gak tau itu. Glen yang ngomong." Ucap Raka.
"Kak Glen seriusan gak nih?" Tanya Laras.
"Ngapain gue bohong."
"Ih sejak kapan, kak?" Tanya Laras penasarab.
"Kalo gak percaya, buktiin aja kalo mereka pacaran."
"Boleh juga tuh." Ucap Ethan.
"Eh nanti aja kita omongin rencananya. Mereka mau kesini." Ucap Kenzo. Semua langsung bubar dan mengerjakan tugas masing-masing.
"Kakak seriusan?" Bisik Nata.
"Ngapain gue bohong? Mereka udah pacaran diem-diem."
"Berapa lama, kak?"
"Gue gak tau."
"Tapi kenapa mereka selalu debat?"
"Buat nutupin hubungan mereka aja. Udah nanti aja bahasnya. Ini udah matang. Bantu gue bawa kesana ya."
"Iya kak."
//
Makanan dan minuman udah siap semua. Mereka duduk lesehan di rumput yang telah di potong halus. Tak lupa di alasi oleh tikar.
"Selamat makan guys." Ucap Zaki.
"Selamat makan."
"Besok enaknya kita kemana ya?" Tanya Kenzo.
"Kita seru-seruan di villa dulu aja gak sih? Lusanya baru jalan-jalan. Gue ngerasa capek banget lama di mobil." Ucap Laras.
"Iya mendingan di villa aja. Kita main game, berenang atau ngapain gitu." Ucap Ethan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLENATA
Teen Fiction❌️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI ❌️ KARYA INI ASLI KARANGAN SENDIRI. JIKA ADA NAMA, TEMPAT, WAKTU YANG SAMA. ITU TIDAK DISENGAJA. PERTAMA KALINYA AKU PAKAI PEMERAN DARI INDONESIA. SEMOGA SUKA 😊 •••• "Lo hanya boleh dekat sama gue!" "Tapi kak...