DIJAUHI

15 2 0
                                    

Glen dan Nata baru saja sampai di sekolah. Mereka berjalan menyusuri koridor menuju kelas.

"Kak udah belajar buat hari ini?"

"Udah."

"Semoga ujian kakak lancar ya."

"Lo juga belajar yang bener."

"Iya, kak."

Sampailah Nata di kelas. Ternyata Laras dan Nova sudah datang.

"Hai." Sapa Nata. Namun tak ada respon dari Laras dan Nova.

"Kalian masih marah ya? Maafin Nata. Jangan marah lagi ya."

Laras dan Nova tetap tak merespon, mereka malah asik ngobrol berdua. Akhirnya Nata menghadap ke depan. Ia merasa sedih karena 2 temannya yang dekat dengan dirinya saat ini sedang marah. Sementara itu di kelas Glen, ia dengan santainya berjalan menuju bangkunya tanpa memperdulikan keberadaan teman-temannya. Berbeda dengan Nata yang merasa bersalah dengan Laras dan Nova, Glen justru malah santai ketika teman-temannya tak bicara padanya. Ia tau bagaimana sifat para sahabatnya.

//

Selama pelajaran, Nata masih kepikiran tentang kejadian Glen dan Raka bertengkar di basecamp. Apakah Nata benar-benar menjadi penghalang pertemanan mereka? Nata selalu overthinking tentang hal-hal kecil. Ia tidak ingin membuat seseorang kecewa akibat dirinya. Selama pelajaran Nata pun melamun.

"Apa Nata harus menjauh dari kak Glen? Apa Nata harus mengakhiri hubungan dengan kak Glen? Nata gak mau jadi penghalang di pertemanan kak Glen dan kak Raka. Apalagi mereka sudah berteman lama. Nata gak bisa menghancurkan pertemanan mereka." Batin Nata.

"Nata gak suka mereka berantem kayak kemaren. Kayaknya Nata memang seharusnya gak berada di antara mereka. Nata jadi merasa bersalah."

"NATA ILEANA SHANKARA." Panggil bu guru dengan memukul meja Nata. Nata pun terkejut.

"I..Iya bu?"

"Dari tadi saya panggil kamu. Kenapa melamun? Hidung kamu mimisan."

Nata langsung menyentuh hidungnya dan benar saja ada darah yang keluar dari hidungnya. Laras dan Nova yang mengetahui itu langsung saling pandang.

"Wajah kamu juga pucat. Kamu sakit?"

"Hmm sedikit sakit kepala sih bu.,"

"Kamu istirahat di UKS aja ya. Takut kenapa-napa."

"Boleh, bu?"

"Boleh."

"Yaudah Nata izin ya bu."

"Iya."

Nata mengambil sesuatu di dalam tas nya, lalu ia pergi ke UKS. Sambil berjalan, ia juga sembari membersihkan darah di hidungnya dengan tisue. Nata berjalan melewati kelas Glen. Namun Glen sedang fokus dengan ujianmya sehingga ia tidak melihat jika Nata lewat.

Sesampainya di UKS, tidak ada siapapun. Nata mengambil air mineral gelas di atas meja, lalua ia mengeluarkan sesuatu dari kantong bajunya yang ternyata itu tisue berisikan obat Nata. Ia langsung meminumnya. Setelah itu Nata berbaring di ranjang UKS, lalu tidur.

▪︎▪︎▪︎

Jam istirahat telah tiba. Glen langsung pergi menuju kelas Nata.

"Lihat, merasa gak bersalah dia." Ucap Kenzo.

"Yaudahlah, kita ke kantin aja." Ucap Raka.

Sesampainya di kelas Nata, Glen tidak melihat adanya Nata, hanya Laras dan Nova dan beberapa murid lainnya.

GLENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang