Waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Orang tua Glen sudah berada di rumah sakit sejak pukul 10 pagi. Sementara Gea, Laras, Nova dan Geagle Man inti baru saja sampai di rumah sakit. Mereka langsung menuju ruang operasi.
"Ma, pa." Panggil Gea. Papa Chan dan mama Mary menoleh.
"Gimana, kak Glen? Operasinya sudah selesai?"
"Belum, sayang. Glen masih di tangani dokter di dalam." Ucap mama Mary.
"Katanya Nata nemenin Glen, dimana dia?" Tanya Raka.
"Saat om dan tante datang, tidak ada siapapun disini." Ucap papa Chan.
"Hmm sebentar. Coba Gea cek dulu. Tadi sih kak Nata nelfon, cuma aku gak bisa jawab karena masih ada pelajaran."
Gea mengecek ponselnya. "Ternyata kak Nata ngirim pesan."
"Pesannya panjang banget."
"Bacain coba." Ucap Zaki.
Gea dudduk di kursi, semuanya berkumpul mengeliling Gea.
"Gea. Kak Glen udah masuk ruang operasi. Maaf, Nata harus pergi. Sampaikan maaf Nata ke kak Glen ya, kalau Nata gak bisa menjadi orang pertama yang kak Glen mau lihat di saat dia bangun. Oh ya Gea bilang, teman-teman kak Glen mau datang ya? Nata senang mengetahuinya. Setidaknya mereka masih peduli dengan kak Glen. Nata tidak akan mengganggu mereka, Nata gak mau jadi penghalang di antara mereka. Nata harap mereka baikan dengan kak Glen.
Ini ada resep makanan sehat yang biasa kak Glen makan selama menjalani pengobatan. Gea tolong buatkan ya. Larang kak Glen merokok dan minum alkohol. Pokoknya kak Glen harus mengonsumsi makanan sehat.
Setelah ini mungkin Nata gak pegang hp. Jadi jangan cari Nata. Nata baik-baik saja. Nata akan kembali, tapi entah kapan. Sekali lagi Nata minta maaf tidak bisa memenuhi keinginan kak Glen untuk menjadi orang pertama yang di lihat kak Glen saat bangun."
Semuanya saling menoleh.
"Ini salah gue. Karena ucapan gue saat itu, Nata berpikir dia adalah penghalang di antara pertemanan gue sama Glen."
"Sekarang gak usah nyalahin diri sendiri. Yang terpenting sekarang kita doain semoga operasi Glen berhasil." Ucap Ethan.
▪︎▪︎▪︎
Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul setengah 2 siang. Glen sudah selesai operasi sejak 1 jam yang lalu. Namun ia belum sadar, karena obat bius yang di berikan dokter tadi. Operasinya berhasil.
"Eh eh jari kak Glen gerak." Ucap Gea excited. Semuanya langsung berdiri mengelilingi ranjang Glen.
Perlahan Glen pun membuka mata. Ia melihat ke arah atas, lalu ia melihat sekelilingnya. Ia mencari sosok wanita yang ia harapkan pertama kali saat membuka mata. Glen mengangkat kepalanya, ingin bangun. Namun langsung di tahan oleh papa Chan.
"Nak, jangan bangun dan jangan banyak gerak dulu. Kamu masih dalam pemulihan." Ucap papa Chan.
"Nata mana?" Tanya Glen.
Semuanya saling pandang. Mereka bingung harus berkata apa? Sementara Glen baru saja sadar.
"Kok kalian diam? Nata mana?"
"Kak, kakak tenang dulu ya. Kakak harus banyak istirahat." Ucap Gea.
"Nata mana? Aku mau Nata. Dia udah janji bakalan temenin aku terus disini. Dimana Nata?"
"Adek manis pergi." Ucap Zaki.
"Kemana?"
"Kita gak tau kak Nata pergi kemana? Kak Nata cuma titip pesan katanya maaf gak bisa jadi orang pertama yang kakak lihat di saat bangun."
KAMU SEDANG MEMBACA
GLENATA
Teen Fiction❌️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI ❌️ KARYA INI ASLI KARANGAN SENDIRI. JIKA ADA NAMA, TEMPAT, WAKTU YANG SAMA. ITU TIDAK DISENGAJA. PERTAMA KALINYA AKU PAKAI PEMERAN DARI INDONESIA. SEMOGA SUKA 😊 •••• "Lo hanya boleh dekat sama gue!" "Tapi kak...