Saat ini GLENATA sedang berada di toko buku. Glen mencari buku untuk ujiannya besok. Setelah libur seminggu, Glen langsung di serbu dengan ujian lagi.
"Kakak butuh berapa buku?"
"Satu aja tapi lengkap."
Nata langsung melihat satu persatu buku yang tersedia disana. Lalu ia menemukan satu buku yang menurut Nata itu lengkap.
"Kak, kayaknya ini aja deh. Ada materi, soal, pembahasan, kunci jawaban juga. Lengkap ini kak." Ucap Nata. Glen melihat buku tersebut.
"Oke gue ambil yang ini aja."
"Ambil? Beli kak beli. Jangan jadi maling."
"Eh maksudnya gue beli. Lo ada yang mau di beli gak?"
"Hmmm enggak deh, kak. Gak ada yang menarik untuk saat ini. Soalnya yang menarik itu cuma kakak seorang."
Glen mencubit pipi Nata. "Gombal terus."
Glen dan Nata pun pergi ke kasir.
"Totalnya 120 ribu, kak." Ucap seorang kasir perempuan. Glen memberikan uang selembar 100 ribu dan 20 ribu.
"Terimakasih. Selamat datang kembali."
Nata tersenyum. Lalu Glenata pun pergi keluar.
"Sekarang kita kemana, kak?" Tanya Nata.
"Lo maunya kemana?"
"Nata bingung."
"Eh kak itu kenapa rame-rame?"
"Gak tau."
"Coba lihat yuk." Ucap Nata sambil menarik tangan Glen.
Glenata menerobos kerumunan orang. Ternyata ada seseorang yang tergeletak dengan darah di perutnya.
"Eh kok gak ada yang bantuin?" Tanya Nata.
Saat orang itu berbalik badan...
"Lho Jevin, kak." Ucap Nata.
Ternyata orang itu adalah Jevin. Entah apa yang terjadi sebelumnya. Kenapa Jevin bisa seperti itu. Jevin melihat Glen dan Nata. Ia seperti meminta pertolongan mereka.
"Ayok kita pergi." Ucap Glen menarik tangan Nata.
"Kak, kok pergi sih? Tolongin dulu." Ucap Nata.
"Gak usah. Dia udah kasar sama lo."
"Kak, Nata udah maafin kesalahan dia waktu itu. Sekarang Jevin lagi terluka, kak. Tolongin dia sebagai kemanuasiaan aja." Ucap Nata. Glen terdiam.
"Yaudah kalo kakak gak mau. Nata aja." Ucap Nata langsung masuk ke kerumunan orang lagi.
"Nata." Panggil Glen. Ia menghela nafas, lalu menyusul Nata.
"Bantu bawa ke mobil saya." Ucap Glen.
3 orang bapak-bapak membantu Glen untuk menggotong Jevin menuju mobil Glen. Sesampainya di parkiran, Jevin langsung di masukkan ke mobil Glen.
"Makasih, pak." Ucap Nata.
"Sama-sama, dek."
Glen dan Nata masuk ke dalam mobil, setelah itu Glen melajukan mobilnya.
▪︎▪︎▪︎
Sampailah mereka di rumah sakit terdekat. Jevin langsung di tangani oleh dokter.
"Udah kita antar ke rumah sakit, kan? Ayok kita pergi." Ucap Glen.
"Ih tunggu sampe Jevin selesai di obati dulu, kak. Kita tanya kenapa dia sampe kayak gitu?"
"Buat apa? Gak penting juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
GLENATA
Teen Fiction❌️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI ❌️ KARYA INI ASLI KARANGAN SENDIRI. JIKA ADA NAMA, TEMPAT, WAKTU YANG SAMA. ITU TIDAK DISENGAJA. PERTAMA KALINYA AKU PAKAI PEMERAN DARI INDONESIA. SEMOGA SUKA 😊 •••• "Lo hanya boleh dekat sama gue!" "Tapi kak...
