Sudah 2 hari Glen berada di London. Namun ia tidak menemukan Nata. Ia tidak tau dimana Nata tinggal. Saat ini Glen baru saja dari pergi makan di luar, ia akan kembali ke kamarnya. Kamar Glen berada di lantai 5, saat sampai di lantai 2, masuklah seorang gadis. Saat Glen mendongakkan kepalanya, ia terkejut melihat siapa gadis tersebut.
"Nata."
"Kak Glen?"
Ya itu adalah Nata. Glen langsung memeluk Nata dengan sangat erat. Setelah itu ia lepaskan.
"Kak Glen disini juga?" Tanya Nata.
Sampailah mereka di lantai 5. Mereka keluar dari lift.
"Iya. Gue tinggal di lantai ini."
"Sama. Nata juga. Kamar kakak nomor berapa?"
"509."
"Wah kita sebelahan, kak. Kamar Nata 508."
"Ayok kita ke kamar Nata. Semuanya lagi pada ngumpul."
"Oke."
Sampailah mereka di kamar 508. Nata membuka pintu, lalu Glen dan Nata pun masuk ke dalam.
"Ayah, bunda, abang. Lihat siapa yang datang?" Tanya Nata. Semuanya menoleh.
"Om, tante, bang." Sapa Glen langsung menyalami mereka.
"Eh nak Glen ada disini. Duduk duduk." Ucap ayah Malik.
Glen langsung duduk. Sementara Nata membuat minum untuk Glen.
"Nak Glen lagi ada acara disini?" Tanya bunda Nita.
"Enggak, tante. Memang sengaja kesini buat nyari Nata." Ucap Glen to the point. Semua saling menatap. Nata datang dari dapur.
"Nyariin Nata? Ada apa, kak?" Tanya Nata yang ikut duduk.
"Gue mau minta maaf sama lo dan minta maaf juga sama om, tante, abang. Tentang taruhan itu."
"Kami sudah tahu tentang taruhan itu. Nata sudah menceritakan semuanya." Ucap bunda Nita.
"Sebelumnya Glen minta maaf. Taruhan itu memang benar adanya. Tapi, yang sebenarnya terjadi adalah Glen beneran sayang sama Nata. Maafin gue juga, Nat. Pas ada Jevin gue sengaja ngomong gitu, gue pacarin lo karena taruhan. Tapi itu semua gak benar. Gue sengaja bilang, supaya Jevin gak pernah ganggu lo ataupun melibatkan lo lagi. Gue kenal banget sifat Jevin gimana."
"Nata udah maafin kok, kak. Nata gak masalah."
"Hmm, tapi gue gak mau hubungan kita berakhir. Gue beneran sayang sama lo, Nat. Gue berani bilang ini di depan orang tua dan kedua abang lo. Plis kita balikan ya." Ucap Glen. Nata bingung, ia melihat ke arah orang tua dan abangnya.
"Kamu serius dengan Nata?" Tanya Nathan.
"Kami gak mau Nata sampe tersakiti, dia adalah adik kesayangan kami." Ucap Nethan.
"Bang, percaya sama gue. Gue gak akan pernah nyakitin Nata. Gue bakalan bikin Nata bahagia."
Kedua abang Nata mengangguk.
"Om dan tante serahkan keputusan ke Nata saja."
"Gimana, Nat?" Tanya Glen.
"Hmm Nata mau balikan sama kak Glen."
"Makasih, Nat."
"Iya, kak."
"Oh ya. Nak Glen tinggal dimana?" Tanya ayah Malik.
"Di sebelah, om. Kamar 509." Ucap Glen.
"Wah kebetulan sekali."
"Glen juga gak tau kalau kalian tinggal disini juga. Tadi kita ketemu di lift."
KAMU SEDANG MEMBACA
GLENATA
Teen Fiction❌️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI ❌️ KARYA INI ASLI KARANGAN SENDIRI. JIKA ADA NAMA, TEMPAT, WAKTU YANG SAMA. ITU TIDAK DISENGAJA. PERTAMA KALINYA AKU PAKAI PEMERAN DARI INDONESIA. SEMOGA SUKA 😊 •••• "Lo hanya boleh dekat sama gue!" "Tapi kak...