Waktu sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi. Glen baru saja sampai di rumah Shankara. Ia mengetuk pintu, tak lama pintu terbuka.
"Eh nak Glen." Ucap bunda Nita.
"Pagi, tante."
"Pagi. Ada apa ya, nak?"
"Tante, Nata nya ada?"
"Ada. Tapi kayak nya belom bangun."
"Glen mau ajak Nata jalan-jalan. Boleh?"
"Oh masuk dulu, nak."
Bunda Nita dan Glen pun masuk ke dalam rumah.
"Ayah, ada Glen." Ucap bunda Nita. Ayah Malik sedang duduk bersantai di ruang keluarga sambil minum kopi. Ada Nathan dan Nethan juga disana.
"Pagi, om."
"Pagi. Silahkan duduk."
Glen pun duduk di sofa.
"Ada apa pagi-pagi kesini, Glen?" Tanya Nathan.
"Mau ajak Nata jalan-jalan. Boleh? Mumpung hari ini libur."
"Tapi Nata nya masih tidur." Ucap Nethan.
"Coba sebentar tante bangunin."
"Eh tante, biar Glen aja. Boleh kan?"
Bunda Nita melihat ke arah ayah Malik dan kedua abang Nata.
"Iya boleh. Silahkan."
Glen langsung pergi ke kamar Nata.
"Makin hari, makin deket aja mereka." Ucap Nethan.
"Iya nih. Apa jangan-jangan mereka udah pacaran?" Tanya Nathan.
"Gak tau lah."
Glen masuk ke kamar Nata. Ia melihat Nata yang masih tidur dengan pulas. Glen duduk di pinggir kasur. Ia menjaili Nata dengan menyentuh pipi Nata menggunakan jari telunjuknya. Merasa pipinya di sentuh, Nata langsung membuka matanya. Betapa terkejutnya Nata saat melihat ada Glen di hadapannya. Nat langsung duduk sambil mengucek matanya.
"Kak Glen? Nata mimpi kali ya."
"Pagi." Sapa Glen. Nata menyentuh tangan Glen.
"Eh beneran kak Glen."
"Beneran lah. Lo pikir gue setan?"
"Kakak ngapain di kamar Nata?"
"Bangunin lo."
Nata melihat jam yang ada di dinding.
"Setengah 7 lewat 10?"
"Cepetan lo mandi, terus siap-siap."
"Ih Nata biasanya hari minggu bangun jam 9 tau. Nata masih ngantuk, Nata mau tidur lagi." Ucap Nata menarik selimutnya, namun di tahan oleh Glen.
"Gue suruh mandi." Ucap Glen.
"Nata ngantuk, kak."
"Yaudah kalo gitu." Ucap Glen berdiri dari duduknya.
"Padahal mau di ajak ke tempat bagus. Kalo gak mau yaudah gue pulang."
Seketika Nata kembali bangun. "Eh eh iya Nata bangun. Emang mau kemana, kak?"
"Udah sana cepetan mandi, terus siap-siap. Gue tunggu di ruang keluarga."
"Oke."
Nata mengambil handuk, lalu bergegas ke kamar mandi. Sementara Glen keluar kamar.
▪︎▪︎▪︎
KAMU SEDANG MEMBACA
GLENATA
Teen Fiction❌️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI ❌️ KARYA INI ASLI KARANGAN SENDIRI. JIKA ADA NAMA, TEMPAT, WAKTU YANG SAMA. ITU TIDAK DISENGAJA. PERTAMA KALINYA AKU PAKAI PEMERAN DARI INDONESIA. SEMOGA SUKA 😊 •••• "Lo hanya boleh dekat sama gue!" "Tapi kak...