PERGI

55 4 0
                                    

"Ingat ya nanti begitu keluar kelas, kamu harus segera pergi."

"Iya abang. Yaudah Nata sekolah dulu ya."

"Eh tunggu."

"Apa?"

"Jaket dan bekal untuk Glen?"

"Oh iya. Untung abang ingetin. Makasih abang. Bye."

"Bye."

Nata masuk ke dalam sekolah. Sementara Nethan pergi ke kantor. Nata melihat Glen yang berjalan menuju koridor.

"Kak Glen." Panggil Nata sambil berlari. Glen menoleh dan menghentikan langkahnya.

"Kenapa lari? Kalo jatoh gimana?" Tanya Glen.

"Hehehe. Ini Nata mau balikin jaket. Kak Glen udah sarapan belom?"

"Udah."

"Oh yaudah bekalnya buat istirahat aja. Ini sebagai ucapan terimakasih Nata untuk semalam. Jangan di tolak ya."

"Makasih."

"Sama-sama."

Glen dan Nata berjalan menuju koridor bersama. Banyak yang melihat dan membicarakan mereka berdua. Glen sudah terbiasa dan tak menghiraukan semua orang. Tiba-tiba Nata menjaga jarak dari Glen.

"Kenapa?"

"Nata harus jauhin kak Glen. Tuh lihat banyak yang ngomongin. Mereka gak suka Nata deket sama kak Glen."

Tiba-tiba Glen merangkul Nata sehingga Nata berada di dalam dekapan Glen. Semuanya langsung merasa cemburu.

"Ih kak Glen apaan sih? Lepasin Nata."

"DIAM!"

Nata pun terdiam. Nata merasa tidak nyaman dengan semua ini. Semua murid membicarakannya. Sampailah GLENATA di depan kelas XI MIPA 2. Disana sudah berkumpul anggota inti GEagle Man, Laras dan Nova. Glen langsung melepaskan rangkulannya.

"Aduh pagi-pagi udah lihat yang sweet aja nih." Ucap Nova.

"Siapa ya yang semalem jalan berdua di pasar malam?" Tanya Zaki menyindir.

"Semalam Nata sama kak Glen ke pasar malam." Ucap Nata tersenyum dengan polosnya. Glen terkejut menatap Nata.

"Wah pelakunya mengakui. Hahaha." Tawa Laras.

"Kita semua udah lihat videonya. Seru banget ya. Jalan-jalan gak ngajak kita." Ucap Ethan.

"Semalam kak Glen dateng ke rumah Nata gak bilang-bilang."

"Wah ada apa ini?" Tanya Nova.

"Eh eh semalam kayaknya ada adegan cium bibir di tempat umum." Sindir Zaki sambil matanya melihat ke atas.

Glen dan Nata terkejut. Kali ini Nata diam.

"Ternyata mesum juga ya lo." Ucap Ethan.

"Diam-diam menghanyutkan." Ucap Raka.

"Ternyata suka cewek juga lo? Gue kira selama ini homo. Deket sama cewek aja gak pernah." Ucap Kenzo.

"Gila mentang-mentang adek manis cantik, imut. Bisa-bisanya lo duluin gue, Glen. Padahal gue yang suka duluan sama adek manis."

"Ah banyak bacot kalian." Ucap Glen langsung pergi begitu saja.

"Nat, gimana semalam? Enak gak di cium Glen?" Tanya Ethan.

"Cerita dong." Ucap Nova.

"Ih kalian apa sih? Jangan kayak gitu. Nata gak suka."

"Eh eh udah jangan digituin Nata nya. Gue yakin Nata korban disini. Mana mungkin cewek sepolos ini berani ngelakuin itu. Pasti kak Glen yang mulai." Ucap Laras.

GLENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang