CEMBURU

21 2 0
                                    

Saat ini, Glen dan keluarga Shankara akan berangkat pulang ke Indonesia. Karena Glen dan Nata hari senin sudah kembali masuk sekolah. Mereka mendapatkan penerbangan pukul 2 siang dan akan pergi ke bandara pukul 12 siang.

Sekarang masih jam 8 pagi. Nata sudah berada di kamar Glen. Memastikan Glen sudah menyiapkan barangnya.

"Kak Glen gak ada yang ketinggalan kan?" Tanya Nata.

"Enggak."

"Obat?"

"Udah."

"Hati Nata?"

Glen yang sedang menyiapkan teh hangat, langsung menoleh ke arah Nata. Lalu ia menghampiri Nata sambil membawa 2 gelas teh. Glen menatap Nata dengan serius.

"Kenapa?"

"Tadi lo bilang apa?"

"Enggak ada."

"Mana mungkin gue ninggalin hati lo disini. Apa lo mau ninggalin buat si Leo?"

"Ih enggak, kak. Kok jadi bawa Leo?"

"Ya siapa tau kan lo masih kangen sama Leo. Kemaren ketemu, kelihatan akrab banget sama kedua abang lo. Sampe lo juga melupakan gue, karena asik ngobrol sama Leo.

"Kok kakak tau Leo kemaren datang? Bukannya kakak kemaren pergi seharian?"

"Bunda lo yang ngasih tau. Mangkanya gue gak balik kesini. Katanya dia datang dari pagi sampe malem." Ucap Glen.

"Nata bingung harus jawab apa?

"Bahkan gue chat dan telepon lo, gak peduli. Lo baru bales tengah malem. Se gak penting itu ya gue buat lo?"

"Kak, enggak gitu. Maafin Nata ya. Kemaren Nata emang gak megang hp."

"Ya karena lo terlalu asik ngobrol sama Leo."

"Ih kakak marah ya?"

"Enggak." Ucap Glen yang langsung pergi menuju kamarnya. Nata mengikutinya.

"Kakak cemburu ya?"

"Enggak."

"Buktinya kakak kesal."

Glen tidak menjawab, ia fokus merapihkan charger handphonenya.

"Kak maafin Nata soal kemaren. Nata udah lama gak ketemu Leo. Mangkanya Nata senang pas tau Leo masih tinggal di London."

"Hmmm."

Glen pergi keluar lagi dan duduk di sofa sambil menyalakan televisi. Nata pun ikut duduk. Tiba-tiba Nata mencium pipi Glen dan membuat Glen sangat terkejut.

"Maafin ya?"

"Udah berani cium-cium sekarang ya."

"Biar kakak gak marah lagi ke Nata."

Glen tersenyum. Nata juga tersenyum. "Maafin Nata ya."

"Iya."

▪︎▪︎▪︎

Waktu sudah menunjukkan pukul 11.30. Keluarga Shankara sudah siap.

"Nata ke kamar kak Glen dulu ya."

"Iya."

Nata pun pergi dan masuk ke kamar Glen. Namun tampak sepi.

"Kak." Teriak Nata.

"Kak Glen."

"Iya?" Teriak Glen dari dalam kamar mandi.

"Oh kakak lagi mandi ya?"

GLENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang