NOVA KABUR - PERKELAHIAN

12 2 0
                                    

Sore hari di basecamp.

"Nenek lampir kemana? Udah 5 hari gak kelihatan. Terakhir senin kan?" Tanya Zaki.

"Cie nanyain." Ledek Laras.

"Nanya doang. Kan biasanya dia masuk terus. Ikut ngumpul terus."

"Gue juga gak tau sih. Dia gak ada kabar sama sekali. Gue telepon juga gak di jawab." Ucap Laras.

"Sakit mungkin." Ucap Nata.

"Nova itu selalu ngabarin aku, Nat. Kalo dia sakit atau dia lagi gak bisa masuk sekolah. Tapi ini bener-bener udah 5 hari gak ada kabar."

"Hp nya rusak mungkin."

"Si Nata pikirannya positif banget." Ucap Kenzo. Nata cengengesan..

"Gue khawatir banget sih sama dia." Ucap Laras.

"Nanti kita coba hubungin dia atau perlu kita datengin ke rumahnya." Ucap Ethan. Laras mengangguk.

"Ini si pak bos malah asik pacaran aja." Sindir Raka.

"Kak Glen kepalanya sakit, katanya." Ucap Nata sambil memijat kening Glen. Posisi kepala Glen berada di paha Nata.

"Beneran sakit atau cuma akal-akalan aja nih?" Tanya Zaki.

Glen tak merespon, ia tetap memejamkan matanya.

"Glen itu sebenernya pengen ngerokok, tapi gak boleh." Ucap Raka. Dengan mata terpejam, Glen melemparkan bantal kecil ke arah Raka dan tepat sasaran.

"Wih tepat hahaha. Padahal matanya merem." Ucap Zaki.

Nata mengambil sesuatu di tas nya. Ternyata ia mengambil permen bertangkai. Nata membuka bungkusnya, lalu permennya ia masukkan ke mulut Glen.

Glen membuka matanya sembari mencabut permen tersebut, lalu ia menatap Nata.

"Pengganti rokok." Ucap Nata dengan santainya. Glen memasukkan lagi permen tersebut ke mulutnya.

"Nah gitu aturan. Lo juga berhenti ngerokok." Ucap Laras.

"Mending gue berhenti alkohol apa ngerokok?" Tanya Ethan.

"Kalo kata Laras,mending gak dua-duanya lah, bodoh." Ucap Zaki.

"Ayang, aku di katain bodoh sama si Daki."

"Yeh setan jangan ikut-ikutan nenek lampir." Ucap Zaki.

"Bener apa kata Zaki. Mending gak usah keduanya."

"Betul itu. Karena 2 hal itu gak baik buat kesehatan." Ucap Nata.

"Disini kalo ada cewek, pasti deh jiwa emak-emaknya keluar." Ucap Kenzo.

"Daripada cowok semua, bosen." Ucap Raka.

Tiba-tiba pintu basecamp terbuka sehingga Glen membuka matanya dan langsung duduk. Semuanya menoleh. Dan ternyata...

"Nova?"

Nova menutup kembali pintunya, ia kunci. Bahkan hordeng di jendela pun ia tutup rapat-rapat. Nova melihat teman-temannya. Ia berlari menghampiri mereka. Nova terduduk di lantai dan bersembunyi di balik sofa tepatnya di depan Zaki. Bahkan tanpa sadar Nova memeluk erat kaki Zaki.
Nova tampak sangat ketakutan, banyak luka lebam di lengan dan wajahnya. Semua bingung apa yang terjadi.

Zaki memegang pundak Nova, namun Nova meringis kesakitan. "Lo kenapa?"

"Sembunyiin gue dulu pliss. Ada orang yang ngejar gue." Ucap Nova semakin erat memeluk kaki Zaki.

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.

"Pliss sembunyiin gue. Gue takut." Ucap Nova.

"Zaki, lo bawa Nova ke ruang inti." Perintah Glen.

GLENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang