Saat di dalam rumah, ada Nethan di ruang keluarga. Nata duduk di sebelah Nethan. Tiba-tiba Nethan mencubit pipi Nata.
"Habis darimana sih dek? Jam segini baru pulang? Abang mau jemput gak boleh."
"Ih abang bukannya gak boleh. Kata kak Glen, dia yang mau antar. Jadi yaudah."
"Kayaknya adek abang ini, makin deket aja sama Glen. Jangan bilang ini jaket Glen?"
"Iya. Kak Glen suruh Nata pake. Katanya biar Nata gak masuk angin."
"Duh perhatian banget. Kamu suka ya sama Glen?"
"Dih apaan sih bang? Enggak. Nata gak suka sama kak Glen."
"Kenapa?"
"Nata takut sama kak Glen. Dia seram."
"Oh ya? Seram kenapa? Tapi abang perhatiin kamu malah dekat sama Glen."
"Kak Glen itu menyeramkan, bang. Dia kalo marah ih seram."
Nethan langsung duduk menghadap ke Nata. "Seram gimana? Ceritain dong tentang Glen itu orangnya gimana? Abang penasaran."
"Yang Nata tau, kak Glen itu ketua geng GEagle Man. Dia itu kalo marah serem banget. Terus kasar, gak ada senyum sama sekali. Kata teman-teman Nata juga kak Glen itu pelit senyum. Dia selalu nunjukkin tatapan menyeramkannya. Nata aja takut."
"Tapi yang abang lihat, dia orangnya baik sama kamu."
"Nah itu dia. Nata juga gak tau, kata temen-temen Nata, kak Glen gak pernah mau ngobrol sama cewek kecuali adiknya. Padahal di sekolah banyak yang suka kak Glen tapi dia gak pernah gubris. Abang ingat pas baju Nata basah terus Nata pake jaket kak Glen?"
"Iya?"
"Itu gara-gara ada cewek yang suka sama kak Glen terus dia nyamperin Nata. Langsung siram air ke muka Nata. Katanya Nata genit sama kak Glen. Padahal gak kayak gitu. Kak Glen aja gak suka sama dia. Tau gak? Yang Nata bilang kak Glen marahin dia? Kak Glen bilang jangan ganggu Nata atau dia akan di hajar sama kak Glen. Padahal dia cewek."
"Wah sadis juga ya. Marahnya gak kenal cewek atau cowok."
"Mangkanya Nata tuh takut sama kak Glen. Cuma kak Glen juga baik sama Nata. Dia bagaikan pahlawan untuk Nata. Dia udah sering nolongin Nata, abang tau itu kan? Nata juga bingung kenapa kak Glen kayak gitu. Padabal Nata murid baru di sekolah. Tapi perlakuan kak Glen beda."
"Hayoooo kamu ngomongin Glen sambil senyum-senyum."
"Hah? Enggak."
"Tanpa sadar kamu melakukan itu. Hahaha. Hayoooo."
"Ih abang jangan gitu."
Nethan mencubit pipi Nata lagi. "Kan pipinya merah. Hahaha."
"Ih abanggggg."
Nethan tertawa melihat Nata yang tersipu malu.
▪︎▪︎▪︎
Waktu telah menunjukkan pukul 19.30 WIB. Semua sudah selesai makan dan sedang bersantai di ruang keluarga.
"Bang Nathan kapan pulang?" Tanya Nata.
"Minggu depan." Ucap ayah Malik.
"Lama banget."
"Abang punya kabar bagus." Ucap Nethan.
"Kabar apa?" Tanya Nata terlihat excited.
"Besok kamu pulang sekolah. Kita berangkat ke London, susul bang Nathan." Ucap Nethan menunjukkan 2 tiket pesawat. Nata membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLENATA
Teen Fiction❌️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI ❌️ KARYA INI ASLI KARANGAN SENDIRI. JIKA ADA NAMA, TEMPAT, WAKTU YANG SAMA. ITU TIDAK DISENGAJA. PERTAMA KALINYA AKU PAKAI PEMERAN DARI INDONESIA. SEMOGA SUKA 😊 •••• "Lo hanya boleh dekat sama gue!" "Tapi kak...