Saat ini GEagle Man, Laras dan Nova berada di basecamp.
"Arghhh." Teriak Glen sambil menendang kursi yang ada di hadapannya.
"Gue suruh lo buat nahan Nata. Kenapa bisa dia sampe ke lapangan?" Tanya Glen.
"Nata yang pergi duluan, kak. Kita udah nahan. Tapi Nata lari dan setelah itu kita gak tau Nata ada dimana. Kita taunya pas Nata udah di tarik sama Jevin." Ucap Laras.
"Tapi apa yang lo bilang tadi itu beneran? Lo pacarin Nata karena taruhan? Bukan karena hati lo?" Tanya Ethan.
"Gue cuma gak mau Nata terlibat permasalahan gue sama Jevin."
Tiba-tiba Nova mendorong Glen. "Lo jahat, kak. Lo jahat banget. Gue kira selama ini, lo beneran suka sama Nata. Karena yang gue lihat, lo deket banget dan ya kayak orang pacaran pada umumnya. Ternyata lo beneran jadiin Nata bahan taruhan. Gue gak ngerti sama isi otak lo kayak apa? Ini jahat banget."
"Berani lo dorong gue?!"
"BERANI! KENAPA ENGGAK?! LO MIKIRIN GAK, GIMANA PERASAAN NATA? GIMANA PERASAAN ORANG TUA DAN ABAMGNYA? LO UDAH MEMPERMAINKAN HATI NATA. LO TAU? NATA ITU BENERAN SUKA SAMA LO, KAK. TAPI LO CUMA JADIIN DIA BAHAN TARUHAN. KATA-KATA LO TADI BENAR-BENAR BIKIN SAKIT HATI SIAPAPUN YANG DENGERNYA." Ucap Nova tegas. Ia sangat marah kepada Glen.
"Gue udah seneng banget lo pacaran sama Nata. Tapi ternyata semua itu salah. Jahat lo." Ucap Nova mendorong Glen lagi.
Tiba-tiba Glen mencengkram rahang Nova dan membuat semuanya terkejut.
"LO KALO GAK TAU APA-APA, DIEM AJA. NGERTI?!" bentak Glen, lalu ia melepaskan cengkramannya.
"Nov, okay?" Tanya Laras.
"Gue gakpapa." Ucap Nova sambil memegang rahangnya dan menatap Glen dengan kesal.
"Glen lo jangan marah-marah dulu. Sekarang lo jujur sama kita. Sebenarnya lo suka atau enggak sama Nata? Dan masalah lo pacaran sama Nata itu emang dari hati lo atau memang untuk taruhan?" Tanya Kenzo.
"Gue sengaja bilang kayak gitu supaya mereka gak ganggu Nata lagi. Gue gak mau Nata terlibat dalam permasalahan gue dan Jevin. Kalo sampe gue bilang suka beneran sama Nata, Jevin bisa melakukan apa saja. Gue sangat mengenal Jevin sejak lama. Gue tau liciknya dia. Mangkanya gue ngomong yang sebaliknya. Gue juga sengaja nyuruh Nata tetap di kantin supaya dia gak dengar semuanya. Tapi ternyata dia ada disana." Ucap Glen kembali duduk di sofa.
"Berarti lo beneran suka sama Nata?" Tanya Raka.
"Iya."
"Harusnya lo ngomong hal ini dari awal dan jujur ke Nata, biar gak ada salah paham. Kalo kayak gini gimana? Nata pasti kecewa apalagi dia pasti akan cerita ke keluarganya." Ucap Kenzo
"Adek manis juga bisa sakit hati, Glen. Dia perempuan, hatinya sensitif." Ucap Zaki.
"Ya terus gue harus gimana? Dia udah mutusin hubungan sama gue."
"Lo cowok kan? Gentleman lah. Izin sama orang tua Nata buat pacaran aja, bisa. Masa jelasin hal ini gak bisa." Ucap Zaki.
Glen berdiri dari duduknya, ia mengambil kunci motor.
"Mau kemana?" Tanya Ethan.
"Ke rumah Nata."
▪︎▪︎▪︎
"Kamu kenapa murung gitu sayang?" Tanya bunda Nita. Ayah Malik, Nathan dan Nethan langsung melihat ke arah Nata.
"Ada apa?" Tanya Nathan.
"Nata putus sama kak Glen."
"Kenapa?"
Nata langsung menceritakan apa yang terjadi di lapangan tadi dan ucapan Glen. Keluarga Nata tidak ada yang terkejut.
"Yasudah gakpapa. Kamu kan niatnya ingin membantu Glen supaya memenangkan taruhan ini." Ucap bunda Nita.
"Apa jangan-jangan anak ayah ini jatuh cinta sama Glen?" Tanya ayah Malik.
"Hah? Enggak ayah."
"Jujur, dek. Kamu suka beneran ya sama Glen?" Tanya Nethan. Nata menundukkan kepalanya dan mengangguk.
"Tapi gakpapa. Nata gak masalah kok. Kak Glen kan udah baik sama Nata. Jadi anggap saja Nata balas budi." Ucap Nata tersenyum.
Nathan langsung memeluk Nata.
//
FLASHBACK
"Tapi kalian jangan marah ya. Sebenarnya ini bukan kesalahan kak Glen. Musuhnya ngajak taruhan, kalo kak Glen bisa pacarin Nata, musuhnya akan ngaku kalah dan berlutut dengan geng kak Glen."
"Kamu di jadiin bahan taruhan?" Tanya Nethan terkejut.
"Iya, bang. Tapi abang jangan marah dulu. Kenapa Nata nerima kak Glen jadi pacar, karena Nata mau kak Glen dan teman-temannya menang dalam taruhan ini. Dengan begitu musuhnya tidak akan ganggu kak Glen lagi. Sebenarnya kak Glen gak mau nerima taruhan ini, tapi ada temannya yang setuju. Kak Glen aja sempat marah. Karena kak Glen gak mau Nata jadi taruhan."
"Tapi ini jahat, dek."
"Iya bang Nata tau. Tapi, plis jangan marah sama kak Glen. Kak Glen udah sangat baik kepada Nata. Jadi. Nata harus balas kebaikannya."
"Kamu yakin dengan keputusan kamu ini, sayang?" Tanya ayah Malik.
"Nata yakin kok. Tapi, Nata mohon, kalian jangan marah ke kak Glen ya."
"Iya, kami gak akan marah. Jika itu keputusanmu, kami akan menerimanya. Tapi jika Glen benar-benar menyakitimu, kasih tau abang." Ucap Nathan.
"Iya abang."
▪︎▪︎▪︎
Glen sudah datang ke rumah Shankara ternyata tidak ada orang sama sekali. Lalu Glen pun pergi ke restoran Shankara.
"Om Malik ada?" Tanya Glen kepada kasir.
"Maaf, kak. Pak Malik sekeluarga pergi ke London untuk beberapa hari."
"Ke London? Ngapain?"
"Katanya liburan aja."
"Semuanya? Nata juga?"
"Iya, kak. Sekeluarga."
"Pulangnya kapan?"
"Kalau itu kami kurang tau, kak."
"Kapan mereka pergi?"
"Hari ini kak. Cuma. Kami tidak tau jam berapa mereka berangkat."
"Oke, makasih."
Glen langsung pergi.
▪︎▪︎▪︎
"Gimana, Glen?" Tanya Ethan.
"Nata sekeluarga pergi ke London buat liburan." Ucap Glen.
"Jadi, Nata berangkat hari ini?" Tanya Laras.
"Lo tau Nata mau ke London?" Tanya Zaki.
"Tau. Kita ngajak dia liburan bareng. Tapi katanya Nata mau liburan ke London. Cuma dia gak ngasih tau kapan berangkatnya." Ucap Laras.
"Nata gak ada ngomong apapun ke gue." Ucap Glen.
"Yaudah tunggu Nata pulang aja, baru lo ngomong ke dia dan keluarganya." Ucap Kenzo.
"Iya."
▪︎▪︎▪︎
Selama perjalan ke London, Nata hanya diam sambil menatap ke luar jendela. Orang tua dan kedua abangnya merasa prihatin. Tapi mereka tidak bisa apa-apa. Inilah keputusan Nata.
"Ternyata Nata terlalu kepedean suka sama kak Glen. Nata harus sadar diri, mana mungkin kak Glen suka sama Nata. Nata hanya bisa merepotkan kak Glen. Semoga kak Glen mendapatkan perempuan yang benar-benar kak Glen cintai. Nata enggak benci sama kak Glen kok." Batin Nata.
//
"Nat, maafin gue. Gue gak bermaksud bikin sakit hati lo dengan perkataan gue tadi. Gue cuma gak mau Jevin melibatkan lo. Gue mau ketemu lo sekarang juga, Nat."
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
WAH SI GLEN TERNYATA BENERAN SUKA SAMA NATA YA. DUH KULKAS BENERAN MENCAIR INI?
KAMU SEDANG MEMBACA
GLENATA
Teen Fiction❌️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI ❌️ KARYA INI ASLI KARANGAN SENDIRI. JIKA ADA NAMA, TEMPAT, WAKTU YANG SAMA. ITU TIDAK DISENGAJA. PERTAMA KALINYA AKU PAKAI PEMERAN DARI INDONESIA. SEMOGA SUKA 😊 •••• "Lo hanya boleh dekat sama gue!" "Tapi kak...