Tiba-tiba Nata menampar pipi Jevin dengan keras. "Jangan sembarangan kalo ngomomg. Nata udah bilang, kak Glen akan sembuh."
"Berani lo nampar gue?"
"Kenapa harus takut? Sama-sama manusia kan? Kamu bukan Tuhan."
Jevin mencengkaram leher Nata. "Lo jangan macem-macem sama gue."
"Aaaa sakit. Lepasin leher Nata." Teriak Nata.
Sementara itu di kelas Glen, ujian baru saja selesai. Seorang murid pun langsung berlari menghampiri Glen.
"Kak Glen."
Glen menoleh.
"Nata, kak. Nata di sakiti oleh Jevin di depan gerbang."
Tanpa pikir panjang, Glen langsung mengambil tasnya dan berlari menuju gerbang sekolah. Raka, Kenzo, Zaki dan Ethan langsung keluar kelas.
"Ada apa? Kenapa kak Glen lari? " Tanya Laras
"Kalian gak tau? Jevin sakiti Nata di depan gerbang." Ucap Zaki.
"Hah?"
"Cepetan!" Perintah Raka.
//
"Kak Glen tolongin Nata. Leher Nata sakit." Ucap Nata menangis. Glen dengan penuh emosi, langsung menendang perut Jevin sehingga cengkramannya terlepas dari leher Nata.
Glen langsung menghajar Jevin, sementara Nata menjauh sambil memegang lehernya. Ia terbatuk-batuk. Para anggota GEagle Man langsung berkelahi dengan anggota JEvil.
"Nata kamu gakpapa?" Tanya Nova khawatir. Nata masih terbatuk-batuk.
"Leher Nata sampe merah lho. Cengkramannya pasti kencang banget." Ucap Laras.
Glen terjatuh saat sedang berkelahi dengan Jevin. Kesempatan Jevin untuk menghajar Glen. Raka yang melihat hal itu langsung menendang Jevin. Lalu ia mengulurkan tangannya kepada Glen. Dan Glen menerimanya. Glen kembali berkelahi dengan Jevin, Raka dengan anggota lainnya.
Tiba-tiba terdengar suara sirine mobil polisi. Semuanya langsung bubar. JEvil kabur. Padahal itu hanya rekaman suara dari sekolah. Glen langsung menghampiri Nata.
"Lo gakpapa?" Tanya Glen memegang kedua pipi Nata.
"Leher Nata merah, kak. Kayaknya cengkramannya kencang." Ucap Laras. Glen langsung membopong Nata menuju UKS.
Saat Laras dan Nova ingin menyusul, mereka di cegah oleh yang lain.
"Gak usah di susul. Biarin aja. Kita pulang." Ucap Raka sambil menatap kepergian Glen.
Sesampainya di UKS, Glen mendudukkan Nata di ranjang. Ia memgambilkan air mineral untuk Nata.
"Minum dulu."
Nata meminumnya. Setelah itu, Nata memeluk Glen. "Nata takut banget sama Jevin, kak."
"Lo kenapa bisa ketemu sama dia?"
Dalam pelukan, Nata menceritakan apa yang terjadi tadi. Sementara Glen sambil mengelus kepala Nata.
"Kenapa lo nunggu di depan gerbang? Kenapa gak di depan kelas gue?"
"Takutnya kakak gak fokus lihat kecantikan Nata." Ucap Nata dengan polosnya.
Glen melepaskan pelukannya. "Masih bisa bercanda?"
Nata nyengir. "Tadi itu ada yang kecelakaan, kak. Mangkanya Nata lihat. Terus Nata males masuk lagi, jadi sekalian aja Nata nunggu di gerbang."
"Lain kali jangan kayak gini lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
GLENATA
Teen Fiction❌️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI ❌️ KARYA INI ASLI KARANGAN SENDIRI. JIKA ADA NAMA, TEMPAT, WAKTU YANG SAMA. ITU TIDAK DISENGAJA. PERTAMA KALINYA AKU PAKAI PEMERAN DARI INDONESIA. SEMOGA SUKA 😊 •••• "Lo hanya boleh dekat sama gue!" "Tapi kak...