Waktu telah menunjukkan pukul 6 pagi. Glenata dan kelima temannya yang lain sudah siap untuk berangkat. Saat ini mereka sudah berada di rumah Dharmendra. Mereka sedang mengatur barang bawaan di bagasi mobil.
"Beda banget ya, para cewek bawanya koper. Lah kita tas ransel aja udah cukup pakaian untuk seminggu." Ucap Ethan.
"Tau sendiri cewek itu ribet. Apa aja di bawa sama mereka." Ucap Kenzo.
"Kalo bisa mereka bawa seisi rumah, pasti di bawa." Ucap Zaki.
Semuanya tertawa. 3 koper dan 5 tas ransel sudah di susun dengan rapih. Sekardus botol air mineral dan makanan ringan ada di bagian tengah.
"Udah gak ada yang ketinggalan?" Tanya Glen.
"Gak ada."
"Ih sayang banget gue gak bisa ikut." Ucap Gea.
"Yeh lo kan juga mau liburan ke Bandung." Ucap Kenzo.
"Kalo sebelumnya tau kalian mau liburan ke Yogya, gue ikut deh. Gue udah duluan ikut yang kelasan."
"Yaudah pankapan aja kita liburan bareng." Ucap Glen.
"Ma, pa. Kami berangkat dulu." Ucap Glen.
"Kalian hati-hati di jalan ya. Kalo ada apa-apa telepon kami. Glen yang bawa mobil kan? Jangan ngebut ya. Jaga keselamatan." Ucap mama Mary.
"Iya, ma."
"Tenang aja tante, nanti kita gantian kok." Ucap Zaki.
"Jangan di percaya. Palingan juga tidur." Ucap Glen.
"Yeh jangan merendahkan gue di depan om dan tante dong."
"Kenyataan" ucap Ethan.
"Yaudah kita berangkat."
"Kak oleh-oleh ya."
"Iya."
Semuanya masuk ke mobil. Ethan, Laras dan Nova duduk di belakang, Raka, Kenzo, dan Zaki di tengah, sementara Nata di depan samping Glen yang mengemudi. Semua sudah siap, Glen pun melajukan mobilnya.
"Udah pada sarapan belum?" Tanya Raka.
"Belum."
"Gak sempet sarapan tadi." Ucap Laras.
"Sarapan dulu, Glen. Laper juga." Ucap Kenzo.
"Sarapan apaan?"
"Kak, di depan nanti ada warung makanan berhenti beli disitu aja." Ucap Glen.
"Makan di jalan aja ya. Untuk mempersingkat waktu. Ini weekend, takut macet." Ucap Glen.
"Oke bosku."
Glen berhenti di depan warung makan.
"Nata aja yang pesan. Sebentar, Nata lihat dulu ada apa aja." Ucap Nata membuka sabuk pengaman lalu keluar dari mobil. Glen juga keluar dari mobil.
"Eh kakak turun juga."
"Bu, ada apa aja?"
"Ada nasi uduk, nasi kuning, nasi goreng, bubur ayam dan aneka gorengan dek."
"Kakak mau makan apa?"
"Gue makan apa yang lo makan aja. Nanti kan gue nyetir jadi lo suapin gue."
"Apa ya nasi uduk aja gimana, kak?"
"Yaudah."
"Nata tanya yang lain dulu ya." Ucap Nata langsung pergi ke mobil. Nata mengetuk kaca mobil. Raka menurunkan kaca mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLENATA
Ficção Adolescente❌️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI ❌️ KARYA INI ASLI KARANGAN SENDIRI. JIKA ADA NAMA, TEMPAT, WAKTU YANG SAMA. ITU TIDAK DISENGAJA. PERTAMA KALINYA AKU PAKAI PEMERAN DARI INDONESIA. SEMOGA SUKA 😊 •••• "Lo hanya boleh dekat sama gue!" "Tapi kak...