Sudah 4 hari Glen dan Nata berpacaran. Hubungan mereka masih aman saja. Hari ini pulang sekolah Nata akan berangkat ke London bersama orang tua dan kedua abangnya. Mereka akan liburan disana. Nathan dan Nethan juga mengambil cuti. Ayah Malik dan bunda Nita menitipkan reatoran Shankara ke managernya. Nata sangat senang, akhirnya ayah bundanya ikut ke London juga.
"Dek, nanti abang langsung jemput kamu jam 10 ya. Nanti abang izinin ke guru kamu. Mama papa dan bang Nathan nanti langsung ke bandara." Ucap Nethan.
"Oke abang. Nanti pesawat kita berangkat jam berapa?"
"Jam setengah 12. Agak nyantai sih. Cuman gakpapa lebih cepat, lebih baik."
"Oke abang. Yaudah Nata masuk dulu ya, bye."
"Bye."
Nata masuk ke dalam sekolah. Tiba-tiba Glen merangkul Nata.
"Pagi cantik." Sapa Glen. Semenjak pacaran, Glen menjadi sedikit romantis.
"Pagi, kak."
"Udah sarapan?"
"Udah. Kakak?"
"Udah."
"Ohh."
"Tumben rambutnya di ikat 2 gini."
"Lagi pengen aja, kak."
"Cantik. Lucu."
"Nata emang selalu cantik."
"Huuu percaya diri sekaliii."
"Jadi orang itu harus percaya diri, kak."
"Iya deh."
Sampailah mereka di kelas XI MIPA 2.
"2 sejoli berduaab terus." Ucap Nova.
"Titip Nata. Jangan sampe lecet." Ucap Glen.
"Barang kali ah lecet." Ucap Nova.
"Gue ke kelas dulu ya." Ucap Glen sambil mengelus kepala Nata.
"Iya, kak."
Glen keluar dari kelas Nata.
"Curiga, kak Glen lebih bucin dari Ethan." Ucap Laras.
"Kenapa begitu?" Tanya Nata.
"Perasaan aku aja sih, Nat."
"Tapi kelihatan kok kalo kak Glen itu bucin." Ucap Nova.
"Kak Glen kalo lagi berdua doang sama kamu, dia kayak gimana?" Tanya Laras.
"Ya biasa aja. Ngobrol, bercanda, kak Glen juga suka di elus gitu kepalanya terus sambil cerita-cerita deh."
"Tuh kan. Emang beda banget sama yang kita lihat. Giliran berdua sama Nata, dia bisa bercanda." Ucap Nova.
"Aku rasa, kak Glen bakalan sayang banget sama kamu, Nat." Ucap Laras.
"Masa sih?"
"Iya, Nat. Dia pasti tipe orang yang gak bisa jauh dari kamu. Kita lihat aja kedepannya."
"Oh gitu ya."
▪︎▪︎▪︎
"Setelah jam istirahat kita boleh pulang. Guru mau rapat untuk acara cerdas cermat." Ucap Laras.
"Wih asikkk." Ucap Nova.
"Oh kalo gitu Nata minta jemput sekarang aja. Sebentar ya Nata telepon bang Nethan dulu." Ucap Nata sambil menyalakan ponselnya, lalu menelepon Nethan.
"Hallo abang?"
"Iya dek?"
"Abang jemput sekarang aja. Nata sebentar lagi pulang. Soalnya guru mau rapat."
KAMU SEDANG MEMBACA
GLENATA
Teen Fiction❌️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI ❌️ KARYA INI ASLI KARANGAN SENDIRI. JIKA ADA NAMA, TEMPAT, WAKTU YANG SAMA. ITU TIDAK DISENGAJA. PERTAMA KALINYA AKU PAKAI PEMERAN DARI INDONESIA. SEMOGA SUKA 😊 •••• "Lo hanya boleh dekat sama gue!" "Tapi kak...
