ZAKI DAN NOVA

59 6 0
                                    

"Permisi pakettt." Teriak Zaki.

Nova menoyor kepala Zaki. "Berisik, bodoh!"

"Apasih nenek lampir?"

Saat semuanya masuk, seperti tidak ada orang sama sekali. Basecamp sangat sepi.

"Mereka gak disini kali." Ucap Laras.

"Itu Glen lagi tidur di sofa." Ucap Kenzo.

"Bangunin kak Glen. Tanya Nata kemana?" Ucap Nova.

"Glen." Panggil Ethan.

"Nata tidur di kamar." Ucap Glen dengan mata yang terpejam.

"Belom juga nanya." Ucap Ethan.

"Lo abis ngapain sama adek manis? Gak macem-macem kan? Tanya Zaki. Tiba-tiba Glen membuka matanya dan menatap Zaki.

"Mampus." Bisik Nova.

"Biasa aja. Gue cuma nanya." Ucap Zaki.

"Glen, gue udah lacak nomornya. Ternyata itu nomor Ririn." Ucap Raka.

"Si cabe nyari masalah aja." Ucap Nova.

"Mau kita apakan dia?" Tanya Ethan.

"Biar itu urusan gue." Ucap Glen sambil duduk dan mengambil rokok di atas meja, lalu ia bakar putungnya.

"Wah ngeri nih." Ucap Ethan.

Tiba-tiba Nata keluar dari kamar. Ia mengucek matanya sambil berjalan ke ruang tamu.

"Nata." Panggil Laras. Nata membuka matanya.

"Eh kalian ada disini." Ucap Nata.

"Kamu gakpapa kan?"

"Enggak kok. Nata ketiduran dan baru bangun." Ucap Nata duduk di sofa.

"Adek manis gak di apa-apain kan sama Glen? Adek manis baik-baik aja kan? Gak ada yang terluka?" Tanya Zaki heboh.

"Enggak kak."

"Dasar emak-emak. Heboh amat." Sindir Nova.

"Enak aja. Siapa yang emak-emak?"

"Lo lah Daki."

"Dahlah kita duduk aja. Nonton sinetron secara langsung." Ucap Laras.

"Drama banget mereka ya, yang." Ucap Ethan.

"Iya."

Zaki menyomot mulut Nova. "Nih mulut gak bisa banget sopan sama yang lebih tua. Gue ini kakak kelas lo. Enak aja manggil daki. Nama gue ZAKI. Z A K I!"

"Ih bangsat. Tadi setan sekarang lo yang nyomot bibir gue. Di kira apaan kali bibir gue yang cantik ini."

"Cantik? Pengen muntah gue dengernya."

Nova menoyor kepala Zaki. "Kenapa lo ngeselin banget sih Daki?"

"Lo yang ngeselin nenek lampir."

Yang lain hanya bersantai saja sambil merokok. Sementara Laras dan Nata ikut menyaksikan saja.

"Lo daki. Udah kotor, bau, hidup lagi."

"Sialan nenek lampir satu ini." Ucap Zaki sambil menarik rambut Nova.

"Mereka gak di pisahin?" Tanya Nata.

"Biarin aja Nat. Nanti juga capek sendiri." Ucap Laras.

Nova menjambak rambut Zaki. "Kayak cewek lo main narik rambut."

"Bacot, bangsat!"

"Ih daki terkutuk."

GLENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang