PACARAN

33 3 1
                                    

Glen dan Nata baru saja sampai di lokasi rumah pohon. Tanpa bicara apapun, Glen menarik Nata menuju rumah pohon.

"Kak, ada apa?" Tanya Nata yang berusaha mengimbangi jalan Glen.

Saat mereka sampai di rumah pohon, Glen menyandarkan Nata di pohon besar. Nata terkejut. Ada apa dengan Glen?

"Kak Glen kenapa?" Tanya Nata takut.

"Ada hubungan apa lo sama orang kembar tadi?"

"Nata gak ada hubungan apapun, kak. Mereka tiba-tiba datang dan kasih coklat ke Nata."

"Gue gak suka lo dekat sama mereka."

"Kenapa, kak?"

"Lo hanya boleh dekat sama gue!"

"Tapi kak, Nata kan bukan siapa-siapanya kakak. Jadi Nata bebas dong mau dekat sama siapapun. Kenapa kakak harus marah? Nata juga dekat sama kak Zaki, kak Ethan, kak Raka dan kak Kenzo.

"Mereka teman gue. Tapi gue gak mau lo deket sama cowok lain."

"Kenapa, kak?"

"Lo hanya milik gue!"

"Maksudnya?"

"Mulai sekarang lo pacar gue!"

"Ih Nata gak mau!"

"MAU GAK MAU, SUKA GAK SUKA. LO PACAR GUE! NGERTI?!"

"I..i...ya kak." Jawab Nata gelagapan. Ia sangat takut jika Glen sudah marah.

"Gue gak suka lo deket sama cowok lain kayak tadi, apalagi sampe ngasih coklat." Ucap Glen.

"Iya, kak. Maaf."

"Ingat! Sekarang lo pacar gue."

"Iya kak Glen."

"Ayok kita ke restoran Shankara."

"Ngapain kak?"

"Minta izin sama ayah dan bunda lo buat pacaran."

"Oh gitu. Oke."

▪︎▪︎▪︎

Glen dan Nata sampai di restoran Shankara. Mereka langsung masuk ke dalam dan menuju ruang Ayah Malik dan bunda Nita.

"Ayah, bunda." Panggil Nata.

"Iya sayang. Eh ada nak Glen juga." Ucap bunda Nita.

"Langsung aja om, tante." Ucap Glen sambil menggenggam tangan Nata.

"Ada apa, nak?"

"Glen mau izin pacaran sama Nata, boleh?" Tanya Glen to the point.

Ayah Malik dan bunda Nita terkejut. Mereka saling pandang.

"Glen suka sama Nata. Glen gak mau Nata jadi milik orang lain. Glen janji akan selalu jagain Nata."

Nata menoleh ke arah Glen. Ia kagum dengan keberanian Glen meminta izin kepada orang tuanya.

"Nak Glen serius dengan keputusannya?" Tanya ayah Malik.

"Glen serius, om."

"Kalo tante sih, tergantung Nata."

"Om juga tergantung Nata. Karena yang menjalankan hubungan kan Nata dan nak Glen." Ucap ayah Malik.

"Nata terima kak Glen kok ayah, bunda."

"Nata sudah terima. Kalian merestui kan?"

"Iya. Kamu restui. Tapi, jangan sakitin anak om ini ya. Nata ini anak kesayangan om."

GLENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang