GAK TAU TEMPAT

12 2 0
                                    

Hari ini Nata sudah kembali masuk ke sekolah. Glen juga sudah berada di depan rumah Nata. Tak menunggu waktu lama, Nata keluar rumah untuk menghampiri Glen.

"Pagi, kak." Sapa Nata.

"Pagi juga. Lo cantik banget hari ini. Mau memperlihatkan ke siapa?" Tanya Glen.

"Hah?"

"Jangan ngelirik cowok lain ya." Ucap Glen.

"Mode posesif nya keluar. Udah ah ayok kita berangkat. Nanti telat." Ucap Nata sembari naik ke atas motor Glen.

Sebelum melajukan motornya, Glen menarik tangan Nata untuk memeluk pinggangnya. Nata menurut saja. Setelah itu barulah Glen melajukan motornya.

"Udah sarapan, kak?" Tanya Nata.

"Udah."

"Minum obat?"

"Gue minum obatnya malem sebelum tidur. Karena kalo gue minum sekarang, nanti efek sampingnya ganggu aktivitas gue."

"Oh iya bener juga. Yaudah pokoknya jangan sampe lupa."

"Iya."

//

Sampailah mereka di sekolah. Glen memakirkan motornya. Ternyata di parkiran ada Geagle Man sedang berkumpul sebelum bel masuk.

"Pagi adek manis." Sapa Zaki.

"Pagi, kak." Balas Nata sembari turun dari motor.

"Ayok." Ucap Glen sambil menarik tangan Nata.

"Yehhh si Glen main tarik aja. Huuuu." Sorak Zaki kesal.

"Biarin aja. Lagi kasmaran." Ucap Kenzo.

"Setidaknya lah."

Sementara itu di koridor...

"Kakak  ini juara tarik tambang apa gimana deh?"

"Kenapa?"

"Narik Nata mulu, tanpa aba-aba pula."

"Daripada gue gendong."

"Ya janganlah. Malu sama yang lain."

Glen ikut masuk ke kelas Nata. Ternyata tidak ada Laras dan Nova disana. Glen ikut duduk di sebelah Nata.

"Kakak ngapain disini? Kelas kakak kan bukan disini."

"Kenapa emangnya? Gak boleh?"

"Boleh aja sih."

"Laras dan Nova gak ada. Gue temenin sampe mereka datang."

"Nata bukan anak kecil, kak."

"Biarin aja."

"Terserah kakak deh."

"Tumben rambut lo gak di ikat?"

"Gak sempet, tadi kakak udah dateng duluan."

"Sini gue yang rapihin. Bawa karet atau apa gitu?"

"Bawa. Tapi emang kakak bisa?"

"Bisa. Dulu pas Gea kecil gue sering ikatin rambutnya."

"Oke coba deh. Mumpung masuknya masih lama."

Nata membelakangi Glen. Sementara Glen mulai menata rambut Nata.

"Kakak mau ikat kayak gimana?"

"Gue kepang 2."

"Bisa?"

"Lo jangan meragukan gue. Lihat hasilnya nanti."

Sementara itu murid perempuan yang ada di kelas memperhatikan GleNata sambil membicarakan mereka berdua.

GLENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang