7. Dojo Sano

1.7K 172 7
                                    

Takemichi menekan bel kediaman Sano beberapa kali. Tak lama kemudian, suara langkah kaki terdengar dari dalam. Pintu terbuka, dan seseorang langsung menerjang Takemichi dengan pelukan.

"Takemitchy."

Takemichi terjatuh ke belakang dengan Mikey yang menempel padanya dan terus mengendus lehernya.

"Jangan lakukan hal seperti itu, Manjiro! Itu bahaya. Bagaimana kalau saat Takemichi terjatuh kepalanya mengenai sesuatu?"

Shiniciro yang mengikuti Mikey di belakang menegur adiknya itu. Mikey sendiri hanya meringis sembari meminta maaf.

"Siapa omega itu, Mikey?"

Takemichi mendongak, menemukan dua sosok yang familiar. Yang bertanya tadi adalah seorang anak laki-laki berambut hitam dengan sepasang gigi taring. Itu adalah Baji Keisuke kecil. Sedangkan yang satu lagi memiliki rambut bleach blonde(?) dan memakai masker hitam, Sanzu Haruchiyo.

"Dia Hanagaki Takemichi, omegaku!" ucap Mikey setelah membantu Takemichi bangun dari tanah. Si pemilik mata biru itu membungkuk kecil.

"Hanagaki Takemichi, salam kenal."

"Omegamu?" Baji kecil mendekatkan wajahnya pada Takemichi yang membuatnya gugup. Hidungnya bisa mencium aroma mint dari alpha kecil di depannya.

"Dia terlihat seperti mudah dihancurkan."

Takemichi meringis dalam hati mendengar perkataannya, sudah tak heran lagi dengan sikap Baji.

Mikey mendorong wajah Baji menjauh dari Takemichi. "Dia milikku, Baji! Jangan dekat-dekat!"

Baji mendengus dan mundur sedikit. "Terserahlah. Namaku Baji Keisuke, dia Akashi Haruchiyo."

"Salam kenal Baji-kun, Haru-kun."

Baji mengangguk puas sedangkan Haruchiyo mengerutkan keningnya tak suka.

"Itu Sanzu!"

Takemichi menatapnya sejenak sebelum akhirnya mengangguk paham. "Oke, Sanzu."

"Pergilah ke Dojo, anak-anak. Latihan akan segera dimulai. Kalian tidak ingin dihukum oleh kakek karena terlambat, kan?" Shinichiro mengingatkan mereka berempat.

"Ah, benar. Ayo Mikey, Sanzu, dan...." Baji memandang Takemichi. "Apa omega itu juga ikut?"

Yang membalas adalah Mikey. Anak laki-laki berambut pirang itu mengangguk.

"Mulai hari ini Takemichi juga akan bergabung. Kalian duluan saja ke Dojo, aku akan membawa Takemichi untuk mengambil seragam."

Mikey menarik tangan Takemichi tanpa menunggu balasan dari yang lain. Shinichiro hanya menggelengkan kepalanya pelan sedangkan Baji merengut, mengoceh karena kesal sebelum akhirnya pergi ke Dojo bersama Sanzu.

Di dalam kamar, Mikey membuka lemari pakaian dan mengambil satu set seragam miliknya. Dia memang memiliki dua seragam, jadi yang satu dia berikan pada Takemichi.

"Ini, Michi. Pakailah."

Takemichi hanya mengangguk. Dia membawa pakaian itu dan pergi ke kamar mandi untuk menggantinya. Dia keluar setelah lima menit, menemukan Mikey yang langsung memandangnya tak berkedip.

"A-apa aku tidak cocok menggunakan ini?" tanyanya pelan. Takemichi bisa mencium aroma Mikey di pakaian yang ia kenakan.

"Tidak tidak!" Mikey menggeleng cepat saat hidungnya mencium aroma sedih Takemichi. "Itu sangat cocok untukmu."

Mikey memeluk Takemichi dan mengendus lehernya selama beberapa saat yang membuat wajah si mata biru memerah.

"Ayo pergi atau kita akan terlambat."

Takemichi mengangguk paham. Mikey menggandeng tangannya dan segera keluar dari kamar untuk pergi ke Dojo.
.
.
.
"Kukira kau tidak jadi bergabung, Michi." Mansaku menatap anak kecil di depannya dengan senyuman.

"Aku akan bergabung, Kakek. Aku juga ingin kuat untuk melindungi orang-orang yang aku sayangi!" Takemichi menatapnya penuh tekad yang membuat Mansaku tersenyum.

Semalam, Mikey meminta izin padanya agar Takemichi bisa ikut latihan. Paling tidak dia bisa membela diri dan Mansaku menyetujuinya.

"Aku suka tekadmu, nak. Tapi jangan memaksakan diri, oke?" Mansaku mengangguk puas melihat Takemichi menurut. Dia menoleh untuk menatap Shinichiro yang tengah bersandar di pintu.

"Jadi, Omega?" tanyanya.

Shinichiro mengangguk. "Ya, Kek. Dan itu adalah omega dominan." Balas Shinichiro sembari tersenyum.

Mansaku menepuk pelan pucuk kepala Takemichi, lalu menatap Mikey yang terus menempel pada si mata biru. Hidungnya bisa mencium aroma manis coklat dari Takemichi. Pantas saja cucunya itu tak mau melepaskannya sejak tadi.

"Kau harus menjaga omegamu dengan baik, Mikey. Jangan pernah menyakitinya!"

"Aku tahu, Kakek. Aku tidak akan melakukan hal seperti itu."

Mikey mengangguk, sementara Mansaku tersenyum puas.

"Baiklah, karena kau masih baru, lebih baik kau melakukan latihan peregangan terlebih dahulu, Takemichi. Mikey akan mengajarimu," kata Mansaku.

"Eh, apa Mikey tidak berlatih?" Takemichi memiringkan kepalanya bingung.

"Aku ini sudah hebat, Mitchi." Mikey menjawab sombong yang membuat Baji mendengus kesal. Takemichi baru ingat betapa hebatnya seorang Sano Manjiro, Mikey yang tak terkalahkan.

"Sombong!" Baji menyela.

"Kau hanya kesal karena tak bisa mengalahkanku, Baji." Mikey tersenyum lebar.

"Sanzu, berapa banyak Baji kalah dari setiap pertandingannya melawanku?"

"Total tujuh pertandingan yang selalu berakhir dengan kekalahan Baji," jawab Sanzu dengan wajah datarnya.

Mikey tersenyum semakin lebar. "Lihat? Aku hebatkan, Mitchi? Sudahlah, terima saja jika aku lebih hebat darimu, Baji."

Baji menggertakkan giginya kesal. "Ayo tanding lagi!" teriaknya.

"Tidak mau...." Mikey menjulurkan lidahnya main-main. "Aku akan membantu Takemitchy."

Mikey membawa Takemichi ke sudut kosong, meninggalkan Baji yang terus berteriak padanya.

"Kembali, Mikey! Ayo kita bertanding. Aku tidak akan kalah lagi darimu!"

"Tidak mau."

Sanzu menatap mereka tak minat, sementara Shinichiro tertawa kecil.
.
.
.
Tbc...
13 Juni 2024

━━━━━━━━━━━━━━━━
Name: Baji Keisuke
Gender: Male
Secondary gender: Dominant Alpha
Feromon: Mint
━━━━━━━━━━━━━━━━
Name: Sanzu(Akashi) Haruchiyo
Gender: Male
Secondary gender: Beta
Feromon: -
━━━━━━━━━━━━━━━━

•NOTE: Berbeda dengan 'ending' asli Tokyo Revenger yang mana Takemichi dan juga Mikey kembali ke tahun 1998, disini mereka kembalinya ke tahun 2001 bukan 1998. Sedangkan peristiwa 'dirobeknya' mulut Sanzu terjadi di tahun 1999. Jadi, jangan bingung kalau disini Sanzu sudah menggunakan maskernya, oke?

Btw, itu warna rambut Sanzu pas masih di Toman apa sih namanya? Aku nyari nemunya bleach blond, tapi gatau sama apa engga dengan warna rambut SanzuT_T

Restart (Omegaverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang