34. Partner

976 126 4
                                    

Sudah satu bulan sejak pertarungan melawan Black Dragon. Seperti yang Mikey katakan, geng lain mulai mengenal Toman karena kemenangan mereka. Beberapa mencoba menantang, yang berakhir dengan kekalahan dan kemudian geng mereka diambil alih Toman.

Bulan Agustus mulai datang. Walaupun Kazutora sudah bertemu Shinichiro dan bahkan tahu tentang bengkelnya, Takemichi tak bisa santai-santai. Terkadang, dia menjadi sedikit gugup saat Agustus mulai berjalan. Tapi dengan Mikey disisinya, dia merasa sedikit tenang.

"Kenapa pekerjaan rumahnya banyak sekali? Arghh! Aku benci mengulang sekolah lagi."

Takemichi terus mengoceh. Anak itu baru saja pulang sekolah, dengan sekumpulan PR yang membuatnya kesal.

"Menyebalkan!" Takemichi menendang batu kecil di dekat kakinya. Dia terkejut saat tiba-tiba ada seekor kucing hitam yang keluar dari semak-semak. Kucing itu mengeong keras, mungkin karena batu yang Takemichi tendang tak sengaja mengenainya.

"Eh? Ah! Maafkan aku, kucing kecil."

Takemichi bergegas mendekat pada kucing itu. Dia mengelus kepalanya, merasa bahagia saat kucing itu mendengkur nyaman.

"Hm? Kau terlihat familiar." Takemichi mengangkat kucing itu dan menatapnya.

"Aku seperti pernah melihatmu, tapi dimana?" gumamnya.

"Akh! Aku lu-"

"Peke-J!"

"Eh?"

"Huft ... lelahnya. Hei, kembalikan kucing itu. Dia milik-ku!"

Anak laki-laki di depannya tiba-tiba terdiam dengan mata terbelalak. Dia mendekat pada Takemichi, memandangnya dengan tatapan tak percaya.

"Aibo?"

Takemichi terkesiap. Mata birunya ikut berkaca-kaca mendngar panggilan itu.

"Chifuyu?"

"Pa-parter? Itu, benar-benar kau?" tanya Chifuyu dengan mata berkaca-kaca. Sedetik kemudian, Chifuyu menerjang Takemichi dan memeluknya erat. Kucing hitam yang tadinya ada di pelukan Takemichi mengeong kesal sebelum akhirnya pergi melarikan diri.

Takemichi tidak punya waktu untuk menghentikan kucing itu. Dia membalas pelukan Chifuyu erat dengan air mata yang terus mengalir.

"Syukurlah. Astaga! Akhirnya aku menemukanmu, Takemichi," ucap Chifuyu.

Takemichi hanya bergumam pelan sebagai jawaban. Lelah berdiri, mereka akhirnya duduk di kursi panjang. Takemichi masih berusaha menghapus air matanya, sedangkan Chifuyu terkekeh kecil melihat rekannya yang tak berhenti menangis.

"Kupikir aku juga tidak akan bertemu denganmu, setidaknya bukan sekarang," ucap Takemichi. "Tapi, bagaimana kau ingat tentangku?"

"Ingatanku kembali beberapa minggu yang lalu. Aku juga tidak tahu kenapa aku bisa mengingatnya. Yang jelas, aku sedang menghadirkan pemakamanmu hari itu, dan tiba-tiba aku ada di masa lalu." Chifuyu meremat tangannya karena tak nyaman saat mengingat kematian rekannya itu.

"Sepertinya itu karena aku menceritakan tentang perjalanan waktuku padamu. Dan saat Shinichiro kembali dari masa lalu, ingatanmu ikut kembali," Takemichi meletakkan jarinya di dagu, memikirkanmu kemungkinan itu.

"Shinichiro? Maksudmu kakaknya Mikey-kun?"

"Mn. Saat aku kembali ke masa lalu, aku langsung pergi mencari Mikey. Dan ternyata bukan hanya aku yang kembali, tapi Mikey juga."

"Eh? Sungguh?" tanya Chifuyu kaget.

"Ya. Kami memutuskan untuk Memperbaiki semuanya satu persatu. Sekarang, Toman sudah mulai terkenal. Aku dan Mikey juga berhasil membawa Izana ke keluarga Sano, bahkan memperkenalkan Kazutora pada Shinichiro dan membawanya ke bengkel kakak Mikey."

Restart (Omegaverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang