15. The Invincible Mikey

1.2K 161 3
                                    

"Lepaskan aku!"

"Jangan menyentuhnya!"

Taiemichi dan juga Mikey saling memandang saat mendengar teriakan itu. Mereka segera berlari ke sumber suara yang ternyata berasal dari sebuah gang.

Keduanya mengintip dari balik tembok, melihat seorang anak laki-laki bertubuh gendut tengah berusaha bertarung untuk melindungi seorang gadis. Dua orang terus memojokkannya, sedangkan satu orang terlihat sudah pingsan di tanah.

"Itu dia, kan?" Takemichi bertanya.

"Ya. Haruki Hayashida, Pah."

Mikey memasukkan kedua tangannya dalam saku, berjalan masuk ke gang dengan masih mengulum lolipopnya.

"Dua lawan satu? Kalian benar-benar pecundang!"

Semuanya menoleh saat mendengar suara Mikey. Dia orang yang memojokkan Pah menatapnya marah.

"Siapa kau? Ini bukan urusanmu!"

"Aku Sano Manjiro. Kalian akan mengenalku sebagai Mikey yang tak terkalahkan," ucapnya bangga. Takemichi yang masih bersembunyi tersenyum tipis, merasa dejavu mendengar gelar itu.

"Tak terkalahkan?" Keduanya tertawa. "Lucu sekali. Aku akan memgalahkanm-"

Tanpa aba-aba, Mikey langsung berlari maju. Dia melompat tinggi lalu menendang wajah salah satu pengganggu itu yang langsung membuatnya pingsan.

Mikey menoleh, menatap yang satu lagi dan segera memberinya tendang kuat di perut. Dia terbatuk dan berteriak kesakitan saat punggungnya menabrak tembok.

"Sudah kubilang aku tidak terkalahkan." Mikey tersenyum miring, menatap remeh orang di depannya yang kini juga ikut pingsan.

"Keren sekali, Mikey-kun!"

Takemichi bergegas menghampiri Mikey. Mata birunya terlihat bersinar karena kekaguman. Mikey tersenyum lebar mendengar pujian darinya.

"Tentu saja!"

Pah-chin di belakang masih berdiri mematung. Dia terkejut sekaligus kagum melihat apa yang terjadi tadi. Omega perempuan di belakangnya menyentuh tangan Pah untuk menyadarkan laki-laki itu.

Pah berkedip cepat dan segera menatapnya khawatir. "Yumi, apa kau terluka?"

Gadis bernama Yumi Mori itu menggeleng. "Kita harus berterimakasih padanya."

"Ah! Benar."

Pah berjalan menghampiri Mikey bersama dengan Yumi di belakangnya.

"Hei!" panggilnya, membuat Mikey dan Takemichi menoleh. "Terimakasih atas bantuannya. Namaku Haruki Hayashida, panggil aku Pah-chin. Dan dia Yumi Mori."

Yumi membungkuk sopan. "Terimakasih sudah menyelamatkan kami."

"Bukan masalah," Mikey menjawab, menatap Pah sembari tersenyum. "Ngomong-ngomong, namaku Sano Manjiro panggil saja Mikey. Mulai sekarang kau temanku, Pah!"

"Hah?" Pah-chin menatapnya bingung.

"Aku menyukaimu. Mulai sekarang kau temanku," ucapnya lagi. "Oh, dan dia Hanagaki Takemichi."

Takemichi mengangguk pada Pah dan Yumi.

"Kenapa kau tiba-tiba menjadikanku temanmu?" tanya Pah lagi.

"Tidak ada alasan. Aku hanya menyukaimu," balas Mikey. "Kalau begitu, kami pergi dulu. Sampai jumpa lagi."

Mikey kembali menggandeng tangan Takemichi dan pergi dari gang itu.

"Selamat tinggal Hayashida-kun, Yumi-chan."

"A-ah, iya."

Keduanya berlari pergi dari sana. Saat sudah sedikit jauh, Takemichi membungkuk, meletakkan kedua tangannya di lutut. Dia merasa lelah karena Mikey terus menariknya kesana kemari. Mikey yang melihatnya kelelahan segera mengajak Takemichi untuk beristirahat.

Restart (Omegaverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang