Restart (Omegaverse)

58. Mizo Middle

"Namaku Hanagaki Takemichi. Salam kenal."

Takemichi membungkuk pada para siswa dan siswi di depannya. Dia tersenyum tipis pada Takuya yang menatapnya kaget, begitu pula dengan tiga orang lainnya.

Setelah perkenalan selesai, Takemichi duduk di kursi kosong dan mulai mengeluarkan bukunya. Takuya yang duduk tepat di belakang Takemichi menyentuh bahunya pelan.

"Kau tidak bilang jika akan sekolah di sini?" bisik Takuya.

Takemichi sedikit memiringkan tubuhnya saat menjawab. "Hanya ingin memberikan kejutan, hehe...."

Takuya menggelengkan kepalanya pelan dan kembali memperhatikan guru di depan. Setelah dua jam pelajaran, waktu istirahat pun tiba. Para murid mendekat satu persatu karena ingin berkenalan. Takemichi tentu dengan senang hati membalas sapaan mereka. Dia baru bisa mendapatkan waktu berbicara bersama Takuya setelah sepuluh menit.

"Wah, kau langsung terkenal saat hari pertama, Takemichi." Makoto menatapnya yang dibalas tawa kecil oleh Takemichi.

Akkun yang ada di sampingnya ikut berbicara. "Tentu saja. Siapa yang tidak terpesona melihat wajahnya?"

Takemichi entah kenapa sedikit tersipu mendengar perkataan Akkun, sedangkan Takuya di sampingnya tertawa pelan.

"Tapi walaupun banyak yang terpesona dengan Takemichi, tidak ada orang yang berani mengambil milik pemimpin Toman, kan?" Takuya tersenyum tipis pada keempat temannya.

Mendengar nama Toman, Yamagishi yang suka menggosip tentang dunia berandalan menjadi bersemangat. Dia menaikkan kacamatanya, menatap Takemichi dengan mata bersinar.

"Benar, Takemichi! Apa kau sungguh-sungguh pasangan pemimpin Toman, Sano Manjiro? Si Mikey yang tak terkalahkan?"

"Yah, kau bisa bilang seperti itu." Takemichi mengangguk pelan.

Yamagishi semakin bersemangat mendengarnya. Dia mendekat pada Takemichi guna mencari informasi lebih banyak.

"Jadi itu beneran? Tapi, sejak kapan kalian menjadi pasangan? Bagaimana kalian bertemu? Apakah Mikey-kun memaksamu menjadi kekasihnya? Apa kau tidak takut dengan anggota geng, Takemichi? Kau kan seorang Omega."

Akkun menutup telinganya yang berdengung mendengar pertanyaan Yamagishi yang tak ada habisnya. Makoto sendiri mendengarkan dengan seksama karena dia juga penasaran sementara Takuya hanya tertawa pelan melihat sang 'informan' dunia berandalan itu bertanya tanpa henti.

Takemichi tertawa pelan melihat tingkah Yamagishi, benar-benar merindukan tingkah keempat temannya itu.

"Yah, sebenarnya aku dan Mikey sudah berteman sejak empat tahun, beserta para pendiri Toman yang lain. Jadi itu bukan paksaan."

"Para Founding Member? Sungguh?"

Mata Yamagishi kembali bersinar sementara Akkun dan Makoto juga terkejut dan bersemangat mendengar informasi tadi. Takuya sendiri bersikap biasa saja karena walaupun dia tidak dekat dengan Mikey dan juga yang lain tapi Takuya juga sudah mengenal mereka.

"Ya." Takemichi mengangguk guna menjawab pertanyaan Yamagishi sebelumnya.

"Ngomong-ngomong, pertanyaanmu seperti sedang menyelidiki informasi rahasia saja." Sambungnya sembari tertawa kecil.

Akkun melipat kedua tangannya di depan dada, mendengus pelan. "Kau tidak tahu saja, Takemichi. Diantara kami berempat, Yamagishi sangat ahli untuk mendapatkan informasi terbaru tentang dunia berandalan. Tidak ada informasi sekecil apapun yang terlewat dari mata dan telinganya."

"Benar sekali. Jika itu tentang geng, kau bisa menanyakan apapun padanya, Takemichi," Sambung Makoto.

Takemichi memasang wajah tertarik pada Yamagishi. "Sungguh?"