11.Kehidupan Baru

15.1K 829 0
                                    

Happy reading guys!
.

.
.
.
.

Sampai di Kediaman Areez, mereka disambut oleh puluhan Prajurit dan Pelayan yang sudah berbaris rapi.

Mereka menekuk kakinya, memberi hormat saat Areez dan Aleesya keluar dari kereta kuda.

"Selamat datang Duke, Duchess Lounder" Sambut Kepala Pelayan di depannya.

Areez menganggukkan kepalanya, lalu berjalan meninggalkan Aleesya. Di ikuti Panglima Finley yang setia mengikutinya.

Saat Aleesya ingin menggerutu, Kepala Pelayan lebih dulu menyelanya. "Your grace, perkenalkan saya Maria, Kepala Pelayan di Kediaman ini, mari saya antar ke kamar Anda" Ajak Kepala Pelayan yang mau tak mau Aleesya ikuti.

Aleesya memasuki Kediaman Lounder, ia menatap takjub ke setiap penjuru Kediaman itu.

Di setiap titik terdapat ukiran-ukiran khas yang terbuat dari emas asli. Patung-patung hewan buas dan lukisan keluarga yang terpampang jelas di depan Kediaman itu, membuat Aleesya tau, bagaimana hangatnya keluarga itu.

Lalu, di setiap lorong di isi oleh puluhan prajurit yang berjaga. Sungguh 10x lipat lebih ketat dari Istana Eudora.

"Apakah Duke menyembunyikan emas di sini?" Tanya Aleesya tiba-tiba, membuat Maria berhenti dan menatap Aleesya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Ya, aku pikir setiap tempat dijaga ketat oleh puluhan prajurit, bahkan Istana tidak seketat ini" Lanjutnya.

"Duke memang sangat ketat dalam menjaga keamanan"

"Jika sudah masuk, tidak ada yang berhasil keluar dari tempat ini" Aleesya mengangguk, ia tidak mempedulikan hal itu, Areez sudah menjanjikan kebebasan untuknya.

"Sebaiknya Anda tidak membuat masalah, Duchess" Aleesya menatap Maria bingung. "Duke bukan orang yang sabar" Lanjutnya, berjalan mendahului Aleesya.

"Ini kamar Anda" Tunjuk Maria pada pintu besar di depannya.

Aleesya melirik tangga di samping kamarnya, "di atas adalah kamar Duke" Jelas Maria.

"Kita tidak satu kamar?" Kaget Aleesya, saat mengetahui mereka harus berpisah kamar.

"Tentu tidak, itu sudah aturannya"

"Saat Duke membutuhkan Anda, beliau akan memanggil Anda" Jelas Maria, membuat Aleesya mengangguk paham.

Ternyata aturan di Eudora dan Atarah berbeda, pantas saja di Atarah banyak pasangan yang tidak bahagia.

Tapi, itu cukup baik. Itu artinya Aleesya tidak akan bertemu Areez sesering mungkin.

"Istirahatlah Duchess, besok saya akan mengantar Anda berkeliling Kediaman" Aleesya mengangguk, membuat Maria mengundurkan diri.

Lena membantu Aleesya untuk membuka pintu kamarnya, Aleesya dapat melihat kamar itu 2x lebih besar dari kamarnya dulu.

Kamar itu sangat mewah, sama seperti ruangan-ruangan yang lain, di kamar ini juga memakai ukiran-ukiran dari emas.

Hi Duke! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang