Happy Reading!
.
.
."Apa-apaan kau, Aleesya! Kenapa kau menerima tawaran itu? Kau sudah gila!?" Amuk Kiel.
"Kiel tenanglah, kita harus mendengar penjelasan Aleesya" Kata Florence, menenangkan.
"Penjelasan apalagi? Duke Lounder bukan laki-laki yang baik!"
"Dia tidak seburuk itu, Kiel" Bela Aleesya, meskipun ia juga tidak yakin dengan ucapannya sendiri.
"Aku ingin istirahat" Kata Aleesya pada akhirnya membuat Kiel mengacak rambutnya frustasi.
"Terserah padamu! Aku sudah memperingatkanmu" Kiel berjalan keluar dari kamar Aleesya hingga menyisakan Florence yang menatap adiknya sedih.
"Maafkan aku, Al, jika bukan karena aku, kau tidak akan mengorbankan dirimu"
Aleesya menggeleng. "Ini memang kemauanku, kau tidak perlu berpikir seperti itu, kau tahu? Adikmu ini akan memulai petualangannya!"
"Jadi jangan tunjukkan wajah sedihmu itu, kau terlihat jelek saat sedang menangis, Flo!" Florence tertawa kecil.
"Kau malah bersikap seperti seorang kakak, sepertinya aku memang kakak yang buruk, ya?" Aleesya menggeleng.
"Kau adalah kakak terbaik yang ada di dunia ini, jadi katakan pada Pangeran Michelle agar segera meminangmu"
Florence menundukkan kepalanya, "aku takut Yang Mulia Raja tidak menerimanya, kau tau kan? Bagaimana ketatnya Yang Mulia dalam memilih menantu"
"Tenanglah, Michelle adalah seorang Putra Mahkota, Duke Lounder saja ayah terima, apalagi Pangeran Michelle"
"Itu berbeda, Aleesya!" Florence membawa Aleesya duduk di tepi ranjangnya.
"Duke Lounder sangat dihormati di semua Kerajaan, ia adalah monster perang, tidak ada yang berani menyentuhnya"
"Banyak Kerajaan yang menginginkannya untuk sekedar menjadi rekan atau yang paling banyak, mereka berlomba-lomba untuk menjadikan Duke Lounder sebagai menantu"
Aleesya melotot, apakah seheboh itu?
"Kau tidak lihat? Bagaimana bahagianya ayah saat kau menerima tawaran itu? Bahkan Raja Arthur tidak bisa menjadikan Duke Lounder sebagai menantunya"
"Raja Arthur?"
Florence mengangguk. "Beliau telah berkali-kali meminang Duke Lounder untuk Putri Evelyn, tapi berkali-kali juga Duke Lounder menolaknya"
"Tunggu! Kau dapat gosip seperti ini dari siapa? Kenapa aku tidak mengetahuinya?"
Florence menyunggingkan senyumnya, "tentu saja dari para bangsawan di Kerajaan Atarah, kau perlu bergaul, Putri"
"Untuk mendengar kisah hidup setiap orang? Hidupku saja, aku tidak yakin bisa melaluinya dengan baik"
"Kau benar" Kata Florence membuat Aleesya melotot. "Maksudmu aku tidak menjalani hidupku dengan baik?"
Florence tertawa, "bukan aku yang mengatakannya.
✧༺♛༻✧
Kabar mengenai Pernikahan Putri Aleesya dan Duke Lounder yang akan dilaksanakan 7 hari lagi sudah menyebar di berbagai Kerajaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Duke!
FantasyBagaimana jadinya jika seorang putri pembangkang harus menikah dengan seorang Duke yang terkenal mengerikan di kerajaannya? Mampukah Putri Aleesya mengendalikan monster dalam diri sang Duke? Atau malah sebaliknya?