14. Ditinggal nikah

743 69 4
                                    

Kina mendapat kabar jumping shift, dan mau tidak mau setelah pulang terlambat semalam akibat pertemuannya dengan Jiro, kini pagi harinya ia harus kembali bangun cepat untuk berangkat bekerja.

Kina meletakkan tasnya ke dalam loker dan menutup pintu loker miliknya, tak lupa ia kunci kembali.

"Mbak, jangan sakit terus" Gavi menunjukkan wajahnya tepat di samping Kina.

"Apasi Gav, lo gak liat gue udah sehat dari kapan tau?" ketus Kina.

"Lo pucet banget mbak, gue kira sakit lagi."

"Ngantuk gue, bos lo gak jelas. Tiba-tiba nyuruh masuk pagi, padahal gue baru balik tengah malem kemarin."

Gavi prihatin dengan Kina, tapi apa daya. Ia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Gavi semakin mendekatkan dirinya pada Kina.
"Mbak, lo tau gak kalo salah satu dari kita-kita ada yang nikah?"

Kina mengernyitkan dahinya, dan menoleh ke arah Gavi. "Siapa yang nikah? bang Haidan? kok gue ketinggalan info. Padahal kerja terus setiap hari."

"Mas Nanda mbak, gue kira nikah sama lo. Soalnya ceweknya namanya dari K, pas gue buka undangannya ternyata bukan nama lo. Padahal gue berharap mas Nanda jodohnya sama lo mbak." Jelas Gavi.

Kina menatap Gavi keheranan. "Hah? mas Nanda? Fernanda Giofa maksud lo? Gavi lo jangan bercanda, gak lucu. Gue gak tau apa–apa."

"Lo gak tau emang mbak? gue gak bercanda, baru semalem gue diundang, itupun ngedadak mbak. Acaranya hari ini. Demi dah, gue kira lo tau mbak."

Tubuh Kina melemas, bagaimana bisa hari hari sebelumnya ia masih bercanda riang dengan Nanda, hari ini malah mendapat kabar pujaan hatinya menikah dengan orang lain.

Juvi datang ke ruang ganti, wajahnya kebingungan melihat dua sejoli yang entah sedang membicarakan apa.

"Pagi–pagi udah gosip" celetuk Juvi.

Kina menghampiri Juvi dan menarik lengan sahabatnya itu. "Jup, lo bisa jelasin ke gue?"

"Hah? kenapa? jelasin apa lek?" tanya Juvi keheranan.

"Mas Nanda, semalem lo gak ngasih tau apa–apa ke gue. Jup, lo ngumpetin ini dari gue? iya?"

"Kin"

"Atau jangan–jangan selama ini, mas Nanda cuti karena ngurus pernikahannya Jup? iya? selama ini lo tau? Jup, lo jahat banget sama gue sumpah." Suara Kina bergetar menahan tangisnya.

Ia memang tidak rela apabila Nanda menikah dengan orang lain, tapi hatinya lebih sakit karena Juvi menutupi semua darinya.

"Lek, sorry. Gue gak bermaksud ngumpetin semuanya dari lo. Gue cuma nurut sama mas Nanda buat gak kasih tau lo. Karena dia bilang dia yang bakal kasih tau lo sendiri nanti. Gue minta maaf lek, gue gak bohongin lo soal apapun."

Kina memukul dada Juvi. "Itu namanya lo bohongin gue Juviaz. Selama ini setiap gue bertanya–tanya alasan mas Nanda cuti, lo selalu jawab gak tau dan lebih milih nyuruh gue buat tanya langsung ke mas Nanda. Kenapa lo gak jujur aja kalo lo udah tau semuanya?"

Kedua tangan Juvi memegang bahu Kina, "lek, gue minta maaf, gue juga marah sama bang Nanda soal ini, gue tau banget gimana sikap bang Nanda selama ini ke lo, gue tau lo sama bang Nanda itu sebenarnya sama–sama punya perasaan lebih, gue tau lek. Makanya gue marah banget pas tau bang Nanda tiba–tiba nikah sama orang lain."

DANGEROUSLY | Jihoon Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang