49. Jarrel pembawa bencana. (2) 🔞

611 61 11
                                    

🔞🔞

Udah ada warning ya guys. Aku kalo buat chapter🔞 masih agak aman lah ya, gak janji tapi wkwk. Cuma, buat pembacaku balik lagi ke diri kalian, boleh skip kok. Dan harap bijak dalam memilih bacaan okeeng.




H a p p y R e a d i n g

Jiro menunggu Kina seraya duduk di atas ranjang dengan perasaan yang tidak enak. Berulang kali menghela nafas gusar demi menetralisir perasaannya agar bisa menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu yang berlebihan pada Kina.

Jiro bangkit dan beranjak menghampiri Kina di dalam kamar mandi. Terlihat gadis itu masih berdiam diri di dalam bathub sambil melamun. Pikir Jiro gadis itu sudah lebih baik, namun saat ditanya ternyata masih belum hilang si efek dari minuman yang ia minum.

"Belum enakan?"

Kina menggelengkan kepalanya. "Belum Ji, apa airnya kurang dingin kali ya?"

Jiro mengendikkan kedua bahunya, "ih gak tau gue juga, biasanya kalo lo kena obat gitu ya mau gak mau harus ngelakuin itu."

"HAH? OBAT APA SIH? NGELAKUIN APA?"

"Biasa aja kali, jangan teriak–teriak." Jiro menggaruk telinganya yang berdenging akibat teriakan Kina barusan.

"Yang lo minum itu punya Jarrel, gue gak tau apa. Tapi intinya bahaya aja. Lo ngerasain pengen gue pegang terus kan? iya itu efeknya, makanya gue bilang bahaya kalo sampe gue turutin mau lo, kita bakalan ngelakuin hal yang lebih jauh nantinya."

"Coba sini keluar, berdiri di bawah shower, siapa tau lebih ampuh dari pada berendem." Sambung Jiro, dan menitah Kina untuk keluar dari bathub.

Kina menuruti Jiro dan berdiri tepat di bawah shower, Jiro menyalakan shower tersebut dengan pilihan air dingin. "Nanti kalo lo masuk angin karena mandi air dingin tengah malem gini, gue yang tanggung jawab. Yang penting sekarang kita coba hilangin efek obatnya dulu."

"Kalo gak ampuh gimana?" sahut Kina yang sudah berdiri di bawah air yang berjatuhan dari shower.

"Ya semoga aja ampuh," cicit Jiro. Karena ia juga bingung sendiri harus berbuat apa lagi.

.
.
.
.

Jiro tidak berkedip sama sekali, saat melihat wajah Kina yang terhias oleh air yang berjatuhan tepat dari atas hingga ke bawah, membasahi seluruh tubuhnya.

Bahkan Jiro sampai tidak sadar kalau Kina sedang menatapnya saat ini. "Kenapa liatin gue kayak gitu?" ucap Kina. Tangannya memeluk tubuhnya sendiri, dan masih tetap berada di bawah shower yang menyala.

Meskipun berada di bawah air, Kina masih merasakan panas menjalar ke seluruh tubuhnya.

Lamunan Jiro buyar saat mendengar suara Kina, "ah— nggak— itu, lo tambah cantik kalo lagi basah gitu— eh nggak, maksud gue itu—"

"Jiro anjing, lo ngomong apa sih tolol."

Kina tersenyum jahil, entah apa yang ada dipikiran gadis itu. Tapi sepertinya ini adalah waktu yang tepat untuk menggoda Jiro. "Lo juga ganteng kalo lagi basah, maksud gue kayak pas lo selesai mandi, kan rambutnya basah. Atau kayak pas lo lagi habis berenang, ganteng lo jadi nambah."

DANGEROUSLY | Jihoon Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang