38. How u like me?

875 91 9
                                    

Saat terbangun, Jiro mendapati Kina masih terlelap di atas sofa. Jiro sedikit meregangkan otot–ototnya karena tubuhnya masih sedikit terasa sakit. Setelahnya ia bangkit dan beranjak menghampiri gadis itu.

Jiro duduk di bawah tepat menghadap Kina yang berbaring di atas sofa. Tangannya bergerak mengusap lembut pipi Kina untuk membangunkan gadis itu. Kina menggeliat saat merasakan sentuhan halus di pipinya. Sontak ia membuka matanya perlahan, dan sesekali menguap karena masih mengantuk.

Melihat Jiro tepat ada di hadapannya, Kina terperanjat dan bangun dari tidurnya, kini ia merubah posisinya menjadi duduk.

"Kok tidur di sini?"

Kina mengucek matanya. "Jangan marah dulu, gue takut badan lo tambah sakit aja kalo kita tidurnya pelukan. Lo tau sendiri kalo udah meluk gue sambil tidur kita gak bakal ganti posisi sampe bangun gitu aja terus. Yang ada lo pegel dan tambah sakit badannya."

"Kan bisa tetep tidur di sebelah gue Kin? kenapa harus di sini?" Nada bicara Jiro terdengar seperti orang marah.

"Astaga, jangan marah gue bilang. Gue minta maaf karena gak tidur di sebelah lo. Biar lo leluasa aja tidur sendiri, kan lagi pula gue tetep di sini deket lo? kita masih satu kamar kan." Ucap Kina menenangkan.

"Tapi nanti jadi lo yang sakit," Jiro merubah nada bicaranya menjadi lemah lembut. Sungguh Kina bergidik ngeri saat mendengarnya.

"Gapapa, gue udah biasa ngerasain badan sakit," jawab Kina sekenanya.

"Udah sekarang lo mandi di kamar lo ya, gue mau mandi juga. Nanti gue ambilin makan buat lo." Kina bangkit dan beranjak, saking terburu–burunya ia sampai menyenggol Jiro yang sedang duduk diam di bawah. Untung saja laki–laki itu tidak marah.

Setelah membersihkan dirinya, Kina berjalan keluar kamar dan melangkahkan kakinya menuju meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membersihkan dirinya, Kina berjalan keluar kamar dan melangkahkan kakinya menuju meja makan. Terlihat di meja makan sudah tersaji banyak makanan yang Bi Ani buatkan.

"Jiro gak keluar bi?" tanya Kina kepada Bi Ani yang sedang menata piring–piring di atas meja makan.

"Mas Jiro gak mau makan masakan bibi mbak. Bosen katanya," sahut bi Ani.

Kina mengernyitkan dahinya, "loh? biasanya kalo aku ambilin makan, dimakan kok sama dia bi. Masa gak mau?"

"Kayaknya mas mau makan kalo lagi sama mbak Kina aja. Kalo lagi gak ada mbak, mas Jiro gak mau."

Kina mengangguk paham. "Ya udah bi, aku minta tolong siapin buat Jiro makan ya. Jiro lagi sakit, nanti aku yang suapin makan biar dia mau makan. Aku ke dapur dulu mau buatin Jiro susu."

"Iya mbak, bibi siapin ya."

Kina tersenyum, "makasih ya bi Ani."

DANGEROUSLY | Jihoon Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang