4. Mas Nanda

502 50 2
                                    

Kemarin, Kina memutuskan untuk tidak bekerja. Alasannya karena ia takut laki–laki gila itu menemuinya.

Jadi, hari ini Kina kembali berangkat kerja. Lagi–lagi ia mendapatkan shift sore. Sore ini Kina akan berangkat bekerja bersama Nanda. Nanda yang menghubunginya semalam dan menawarkan diri untuk menjemput Kina. Karena kebetulan Nanda diperintahkan masuk sore oleh Haidan. Entahlah bagaimana sistem kerja asisten manajer di sana, semua terserah Haidan.

Nanda menjemput Kina 3 jam sebelum waktu bekerja. lni dikarenakan Nanda akan mengajak Kina makan siang terlebih dahulu. Juga, hendak menagih cerita yang Kina janjikan tempo hari.

Keduanya sudah berada di restaurant langganan Nanda. Setelah pesanan mereka datang, keduanya menikmati dengan khitmat.

Saat makanan sudah habis, Kina menceritakan semua yang terjadi padanya kepada Nanda. Dari yang ia dikejar oleh manusia menyebalkan, menginap di rumah Juvi, dan Lain–lain. Nanda benar–benar menjadi pendengar yang baik untuk Kina.

Nanda mengerti dan paham dengan apa yang diceritakan oleh Kina. Dirinya ikut khawatir mengenai keselamatan dan keamanan gadisnya itu. Maksudnya, Kina.

"Kina mau di tempat mas aja gak?" tawarnya.

Kina yang sedang meneguk air pun sedikit tersedak mendengar tawaran Nanda. "Maksudnya mas, gimana?"

Nanda menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu. "Hehe, maksud mas, Kina di apartemen mas aja dulu. Kebetulan mas mau pulang ke Sukabumi. Mas mau berlama–lama di rumah ibu sama ayah." Jelasnya.

Kina mengangguk paham. "Oh gitu, gak usah deh mas. Ngerepotin, gak enak juga nanti sama tetangga unitnya mas. Kina udah aman kok, semoga aja orang itu berhenti cari Kina. Lagian orang iseng aja pasti itu"

"Eh, emang ada apa mas mau pulang kampung?" sambungnya.

"Mas lagi mau pulang aja sih, tapi Kina gak bisa ikut soalnya pasti gak dibolehin sama Haidan sama Juvi haha. Jadi biar aman, Kina di apart mas aja dulu"

"Eh gak usah, beneran deh. Kan ada rumah Juvi mas, aman jadinya"

"Tapi, Kina gak takut ngerepotin Juvi?"

"Mas kok bilang gitu? Kina ngerepotin Jupi ya mas?"

Nanda merasa tidak enak dengan ucapannya tadi, sepertinya Kina tersinggung.

"Maaf Kina, mas gak bermaksud menyinggung ke sana. Mas cuma mau Kina aman dan nyaman aja. Kalo di tempat mas kan Kina sendirian, jadi kayak di kost Kina aja" jelas Nanda. Ia takut kalau Kina marah karena ucapannya.

"Gak apa–apa mas, Kina bener gak apa–apa kok. Kina maafin mas, tapi mas tolong hati–hati sama ucapan mas ya"

"Iya Kina, maafin mas ya."

Kina tersenyum dan mengangguk pelan, setelahnya ia mengajak Nanda untuk berangkat ke tempat kerja mereka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DANGEROUSLY | Jihoon Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang