Chapter 7

1.8K 2 0
                                    

"Aldi, tante mohon," pintaku dengan nada yang semakin lirih dan penuh harap. "Kita harus bisa menjaga hubungan ini dengan baik. Tante tidak ingin ada kesalahpahaman lagi di antara kita."

Dengan suara lirih, dia berkata, "Tante, maafkan aku... aku khilaf... tapi aku tak mampu menahan keinginan itu," sambil menundukkan kepala dan kedua tangannya gemetar.

Aku terkejut dengan pengakuannya, hanya bisa terdiam sambil berusaha memahami situasi yang terjadi. Detik demi detik berlalu dalam keheningan yang mencekam. "Ya Tuhan, kenapa begini sulit?" pikirku, perasaan takut dan marah bercampur aduk.

"Kenapa ini harus terjadi padaku? Kenapa Aldi tidak dapat melihat betapa pentingnya menjaga keluarga dari tindakan yang tak pantas ini?" Aku merasa dikhianati dan bingung, antara harus mengerti dan memberikan pengampunan atau membawa masalah ini ke orang tua Aldi.


~~~~~Lanjut di KK yah Cek Link Di Profile~~~~~

Pemuas Nafsu KeponakanWhere stories live. Discover now