Rasa geli kenikmatan itu kembali menghampiri, sensasi yang tak kuduga bercampur aduk dengan ketakutan dan kebingungan. "Apa yang salah denganku? Mengapa tubuhku bereaksi seperti ini?" Aku mulai merasakan ada sesuatu yang menjilat-jilat ***********. Sensasi itu membuat tubuhku meremang, namun rasa takut dan ngeri membuat sekujur tubuhku bergetar hebat.
Aku berusaha menoleh sekuat tenaga, meskipun rasa lemas membuatnya begitu sulit. "Siapa ini? Apa yang mereka lakukan padaku?" pikirku, penuh ketakutan. Dengan hati yang penuh ketakutan dan tubuh yang hampir tak bertenaga, aku mencoba memusatkan pandanganku untuk melihat siapa yang berada di bagian bawah tubuhku. Dalam kegelapan, mataku perlahan-lahan menyesuaikan diri dan akhirnya aku bisa menangkap sosok di sana.
Bayangan samar itu mulai jelas, dan keterkejutan melandaku saat menyadari siapa yang berada di depan mataku. "Tidak mungkin... Aldi?" pikirku, hampir tak percaya. Rasanya bagai mimpi buruk yang menjadi kenyataan, dan tubuhku bergetar hebat menyadari sosok yang begitu kukenal kini menjelma menjadi sumber ketakutanku.
Aku berusaha menahan air mata yang mulai menggenang di mataku. "Kenapa kau lakukan ini, Aldi? Kumohon, berhenti..." isakku dalam hati, meskipun tahu dia tak akan mendengarnya. Aldi, yang dulu begitu polos, kini berubah menjadi sumber ketakutanku yang paling dalam. "Apa yang harus kulakukan? Bagaimana aku bisa keluar dari situasi ini?" pikirku, mencoba mencari jalan keluar di tengah kekacauan ini.
~~~~~Lanjut di KK yah Cek Link Di Profile~~~~~
YOU ARE READING
Pemuas Nafsu Keponakan
RomanceWarning!!!!! 21++ Dark Adult Novel. Untuk adek-adek mohon jangan baca ini ya..... ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Aku, Rina, seorang wanita 30 tahun, berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja d...