Chapter 46

197 0 0
                                    

"Aldi, kamu kenapa sih? Jangan diam saja," pintaku sambil menggenggam tangannya dengan erat. Aku bisa merasakan kekhawatiran yang mendesak keluar dari setiap nadiku. Ketika aku hendak memeriksa keadaannya lebih dekat, Aldi menarikku dan memelukku erat.

Aku tak sempat merespon karena pintu mobil langsung ditutupnya. "Aldi...," desahku pelan dengan napas tercekat. Jantungku berdetak kencang saat kurasakan kehadiran lembutnya yang begitu dekat.

Tanganku mencoba untuk melonggarkan pelukannya tapi malah semakin lama semakin erat. Kehangatan tubuhnya yang memelukku membuat jantungku berdegup semakin kencang, terasa seperti ada listrik yang mengalir di antara kami.

"Aldi, kamu...," suaraku terhenti seiring bibirnya menyentuh belahan bibirku, mencipta ciuman yang intens dan membara. Aku bisa merasakan betapa dalamnya perasaan yang terkubur lama ini, kini meledak dalam satu ciuman panjang dan penuh gairah.

"Aku sayang tante," bisiknya di antara ciuman kami yang tanpa henti. Aku bisa merasakan getaran dalam kata-katanya, seolah setiap huruf membawa bobot perasaan yang tulus dan dalam.

Aldi dengan hati-hati membalikkan tubuhku sehingga kini ia berada di atasku, menatap langsung ke dalam mataku dengan tatapan yang penuh cinta dan gairah.

Aku tak bisa mengelak dari intensitas tatapannya yang begitu dalam. Aldi menciumku sekali lagi, kali ini dengan lebih lembut namun tak kalah menggairahkan.



~~~~~Lanjut di KK yah Cek Link Di Profile~~~~~

Pemuas Nafsu KeponakanWhere stories live. Discover now