"Sudah ya Rin, duri itu sudah kucabut," bisikku saat melihat punggung Yanto meninggalkan kantor pengadilan agama. Dengan langkah yang mantap tapi penuh beban, bayangan punggungnya perlahan menghilang dari pandanganku.
"Jaga diri baik-baik," begitu kata-kata terakhir Yanto. Aku hanya bisa mengangguk perlahan, tidak sanggup mengucapkan sepatah kata pun. Rasanya seperti ada lubang besar di dadaku yang sulit untuk diisi kembali. Momen itu membekas di dalam ingatanku, sebuah titik akhir dari hubungan yang telah menguras emosiku hingga ke akarnya.
Aku melangkah keluar dari kantor agama, Aku menatap akta cerai di tanganku, merasakan beban yang perlahan terangkat dari pundakku. Meskipun ada rasa sedih dan kehilangan, ada juga perasaan lega yang tak bisa kuabaikan.
Di luar kantor agama, Maya sudah menunggu dengan wajah penuh kekhawatiran. "Bagaimana, Rina?" tanyanya lembut, meraih tanganku.
Maya memelukku erat, memberikan dukungan yang sangat kubutuhkan.
Kami berjalan bersama menuju mobil, meninggalkan kantor agama dan semua kenangan pahit di belakang. Aku tahu bahwa perjalanan ini belum berakhir, tetapi aku merasa lebih kuat dan siap menghadapi apa pun yang akan datang.
Di dalam mobil, aku menatap keluar jendela, melihat pemandangan kota yang terus bergerak. Aku merasa seperti bagian dari dunia yang terus berputar, siap untuk menemukan kembali diriku dan membangun kehidupan yang lebih baik.
Setibanya di rumah, aku langsung menuju kamar dan menutup pintu rapat-rapat. Aku butuh waktu untuk diriku sendiri, untuk merasakan setiap emosi yang mendera tanpa ada yang menilainya. Mengambil beberapa napas dalam-dalam, aku mencoba mengumpulkan keberanian untuk menulis.
"Dear Rina, ini adalah awal dari babak baru dalam hidupmu. Takdir memang telah menempanya dengan penuh tantangan, namun setiap luka adalah guru yang berharga. Ingatlah untuk selalu melihat ke depan, karena masa depanmu adalah kanvas kosong yang menunggu untuk diwarnai oleh keberanian dan keceriaanmu."
~~~~~Lanjut di KK yah Cek Link Di Profile~~~~~
YOU ARE READING
Pemuas Nafsu Keponakan
RomanceWarning!!!!! 21++ Dark Adult Novel. Untuk adek-adek mohon jangan baca ini ya..... ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Aku, Rina, seorang wanita 30 tahun, berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja d...