Chapter 21

528 0 0
                                    


"Om Yanto, bagaimana rasanya bekerja di kapal pesiar?" tanya Aldi tiba-tiba, membuat suasana semakin hangat.

Suamiku tersenyum dan mengangguk. "Itu adalah pengalaman yang sangat unik, Aldi. Setiap hari rasanya seperti petualangan, bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara dan budaya."

Maya, yang duduk di sebelahku, ikut tertarik dengan percakapan ini. "Apakah ada momen yang paling berkesan selama kamu bekerja di sana, Om Yanto?" tanyanya dengan lembut.

Suamiku berpikir sejenak sebelum menjawab, "Ya, ada satu momen. Kami pernah mengalami badai besar di tengah lautan. Saat itu, seluruh kru bekerja keras untuk memastikan keselamatan semua penumpang. Solidaritas dan rasa kebersamaan sangat terasa, semua saling membantu tanpa memandang latar belakang."

Aku memegang tangan Suamiku, merasa bangga dan bersyukur atas kehebatan dan keberaniannya. "Kamu pasti sudah melalui banyak hal, sayang," bisikku lembut.

Aldi tersenyum sambil melirik ke arahku. "Wah, luar biasa sekali. Pasti banyak pelajaran berharga yang kamu dapatkan dari pengalaman tersebut," katanya dengan penuh kagum.


~~~~~Lanjut di KK yah Cek Link Di Profile~~~~~

Pemuas Nafsu KeponakanWhere stories live. Discover now