Chapter 44

186 0 0
                                    

"Rina, kita ketemu lagi, kamu sudah lupa ya?" ucapnya dengan suara lembut namun penuh otoritas.

Degup jantungku semakin cepat mendengar suaranya yang familiar tapi menakutkan. Aku mencoba menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri sebelum akhirnya memberanikan diri untuk menjawab.

"Maaf, saya tidak ingat pernah bertemu dengan Anda sebelumnya," kataku dengan suara yang berusaha terdengar tegar meskipun di dalam hati penuh keraguan.



~~~~~Lanjut di KK yah Cek Link Di Profile~~~~~

Pemuas Nafsu KeponakanWhere stories live. Discover now