"Aldi, tolong mengerti. Kami tidak pernah meragukan kebaikanmu. Kami hanya takut kamu tidak siap mengetahui kebenaran ini," kataku, meskipun aku tahu kata-kataku mungkin tidak akan cukup untuk meredakan kemarahannya.
Aldi tidak menjawab. Tatapannya kosong, seolah menembus dinding di depannya tanpa benar-benar melihat. Perlahan, dia berbalik, langkahnya terasa berat, dan dia berjalan menuju ranjangnya. Dengan gerakan yang tampak putus asa, dia meringkuk di atas kasur, memeluk lututnya sendiri, seakan mencoba melindungi dirinya dari kenyataan yang baru saja dia dengar.
Maya menghampirinya dengan langkah perlahan, kemudian berbaring di sampingnya. Dengan penuh kasih, dia memeluk Aldi dari belakang, memberikan kehangatan dan rasa aman yang sangat dibutuhkan Aldi saat ini.
Aku melihat Aldi berbalik dan memeluk Maya dengan erat. Maya mengelus lembut rambut Aldi, berusaha memberikan kehangatan yang dia butuhkan.
"Bu, kenapa harus seperti ini? Kenapa semuanya harus sesulit ini?" Aldi berkata dengan suara yang bergetar, penuh dengan emosi yang terpendam.
~~~~~Lanjut di KK yah Cek Link Di Profile~~~~~
YOU ARE READING
Pemuas Nafsu Keponakan
RomansaWarning!!!!! 21++ Dark Adult Novel. Untuk adek-adek mohon jangan baca ini ya..... ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Aku, Rina, seorang wanita 30 tahun, berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja d...