BAB XII -Dancing Together in a Fairy Tale Land-*

10.7K 818 12
                                    

Halo semuanya terimakasih🤗 sudah mampir ke cerita ini.Sebagai penulis baru mohon dukungan dan sarannya.👏👏👏🫶🫶🫶

Selamat membaca💛🧡❤️, dan jangan ragu untuk memberikan umpan balik. Dukungan kalian sangat berarti untuk pemula seperti saya.

Maaf Gus telat,hari ini aku juga update double

🚨Disarankan untuk memutar Vidio lagu diatas atau memutar lagu yang kalian rasa cocok supaya lebih bisa meresapi suasana cerita🚨

🚧Saran untuk yang tidak bisa memutar video YouTube musik diatas :saat pertama kali masuk langsung scroll ke bawah langsung,diusahain yang cepet,setelah loading kedengeran suaranya baru scroll ke atas lagi tapi jangan sampai ngelewati judul,baru baca🚧

📖Nona-nona silangkan menikmati📖

**Terima kasih,Salam Pena**

❤️😙😁😆❤️

*******∆*******

Di tengah megahnya aula kekaisaran, yang dihiasi dengan lampu kristal berkilauan dan dinding-dinding berlapis emas, suara musik klasik mengalun indah, menciptakan suasana magis yang memikat semua orang yang hadir. Di antara gemerlap dan kemewahan tersebut, Daisy yang hanyalah nona dari bangsawan rendah berdansa bersama Isaac Howard,Tuan muda paling berbakat di Kekaisaran Solaria dari keluarga paling terhormat di kekaisaran.

Isaac Howard, dikenal sebagai pemuda yang sangat sulit didekati. Tatapannya yang dingin dan sikapnya yang tertutup membuat banyak orang, terutama para wanita, merasa ragu untuk mendekatinya. Kedinginan Isaac bagaikan dinding tak terlihat yang memisahkan dirinya dari dunia luar. Meski ketampanannya tak bisa dipungkiri, dengan rahang tegas, mata merah kelamnya yang tajam, dan rambut hitam yang selalu tertata rapi, pesonanya terasa tak tersentuh, seperti patung pualam yang indah namun dingin. Ia selalu menjaga jarak, membangun benteng emosional yang hanya sedikit orang yang bisa menembusnya.

Namun malam ini, semua itu seolah lenyap saat ia menari bersama nona muda yang entah entah datang darimana. Mata mereka bertautan, seolah-olah dunia di sekitarnya lenyap, hanya menyisakan mereka berdua. Gerakan mereka begitu anggun, seirama dengan musik yang dimainkan oleh orkestra. Kaki mereka melangkah ringan, mengikuti irama waltz yang mengalir lembut seperti aliran sungai. Isaac memimpin dengan sempurna, sementara Daisy, dalam balutan gaun sutra yang berkilauan, mengikuti dengan keanggunan yang memukau. Mereka berputar, melangkah, dan meluncur di lantai dansa dengan keindahan yang memukau, menciptakan pemandangan yang begitu sempurna. Setiap gerakan mereka seolah-olah telah dilatih ribuan kali, begitu sinkron dan serasi, menarik perhatian setiap mata yang memandang.

Para tamu yang hadir, terpesona dan tidak bisa mengalihkan pandangan mereka dari pasangan ini, membicarakan betapa memukaunya mereka. Isaac, yang dikenal sulit didekati, dan Daisy, seorang nona muda yang baru pertama kali dilihat di pesta kekaisaran, menjadi pusat perhatian. Gosip tentang mereka berdua pasti akan menjadi topik hangat di kekaisaran dalam waktu dekat.

Dari kejauhan, keluarga Daisy dan Count Gratham menyaksikan dengan penuh ketidakpercayaan.Grand Duke Callixt dan para bangsawan lainnya juga tampak terkejut melihat Isaac, seorang pemuda yang terkenal dingin dan selalu menjaga jarak dari perempuan, kini menari dengan penuh kasih sayang dengan seorang gadis asing.

Disudut Aula yang lain tampak keempat pemuda yang juga Tak percaya dengan apa yang terjadi pada teman yang dingin.

"Apakah itu benar-benar Isaac?" Tanya Aeron tak percaya,sambil menggoyang-goyangkan tubuh gareth yang besar dengan kekuatan aginnya.

The Story ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang