BAB XXXVII -"Isaac,Kamu Datang"-

8.2K 659 28
                                    

Halo semuanya terimakasih🤗 sudah mampir ke cerita ini.Sebagai penulis baru mohon dukungan dan sarannya.👏👏👏🫶🫶🫶

Selamat membaca💛🧡❤️, dan jangan ragu untuk memberikan umpan balik. Dukungan kalian sangat berarti untuk pemula seperti saya.

🚨Disarankan untuk memutar Vidio lagu diatas atau memutar lagu yang kalian rasa cocok supaya lebih bisa meresapi suasana cerita🚨

🚧Saran untuk yang tidak bisa memutar video YouTube musik diatas :saat pertama kali masuk langsung scroll ke bawah langsung,diusahain yang cepet,setelah loading kedengeran suaranya baru scroll ke atas lagi tapi jangan sampai ngelewati judul,baru baca🚧

**Terima kasih,Salam Pena**

❤️😙😁😆❤️

*******∆******

Daisy terbangun dalam gua yang gelap dan lembab, tubuhnya terasa seperti terkoyak. Setiap sendinya terasa nyeri seperti ditusuk jarum, membuatnya tak mampu bergerak sejenak. Nafasnya pendek, terengah-engah, dan ketika akhirnya ia berhasil membuka matanya, pandangannya buram.

"Ugh......"

Ia terdiam untuk beberapa saat, mencoba mengumpulkan kesadarannya. Saat pandangannya perlahan mulai fokus, ia menyadari ada sesuatu di depannya. Sosok samar... seseorang... Tapi ketika sosok itu menjadi lebih jelas, rasa ngeri menyergapnya.

"Aaakh! Apa ini?!"

Jeritan panjangnya memantul di dinding-dinding gua, suaranya bergema seperti bayangan ketakutan yang kembali padanya,membuatnya terkejut.

Tepat di hadapannya terbaring tubuh seorang wanita,setelah Daisy menatapnya dengan takut dirinya teringat.Wanita itu adalah pelayan yang dikenalnya-wajahnya rusak, tubuhnya koyak dengan luka-luka mengerikan. Mata kosong pelayan itu menatap ke arah yang tak menentu, seolah-olah jiwanya sudah lama pergi meninggalkan tubuh tersebut.

"Apa ini semua?heuk-"Daisy menutup mulut,Karna rasanya dia ingin muntah sekarang.Daisy mencoba mencubit pipinya.Berharap semua hanya mimpi.

Tetapi ini bukan mimpi, dan segera kenyataan yang menyakitkan itu menyergapnya tanpa ampun.

Daisy menutup mulutnya, tubuhnya bergetar hebat. Ia mendorong dirinya menjauh dari tubuh itu, tetapi segera menyadari ada sesuatu yang lebih mengerikan. Di sekelilingnya, tumpukan mayat-mayat manusia yang tak asing menindihnya-wajah-wajah yang dulu ia kenal kini hancur oleh luka-luka kejam. Darah kering melapisi kulit mereka yang pucat,kaku, dan bau anyir menyengat hidungnya,membuat Daisy ingin muntah.

"Apa yang sebenarnya terjadi?Apakah semua orang ini telah mati?"ucapnya lirih dengan kesedihan dan rasa takut yang menjadi satu.

Daisy mencoba mengedarkan pandangannya,dengan pencahayaan yang Minim Daisy tau sekarang dia tengah berada di sebuah gua yang lembab dan gelap.Disekitarnya Daisy hanya bisa melihat tumpukan mayat manusia dan tumpukan bangkai hewan yang menjulang tinggi tak jauh darinya.Dalam hari daisy bertanya tanya diamanakah dia sekarang? dan, Apa yang terjadi selama dia tak sadarkan diri?Situasi mengerikan apa yang sedang menimpanya?

Dia berusaha mengingat. Perlahan, ingatan tentang seorang monster Amargrant yang menyerangnya muncul di benaknya-detik-detik penuh kengerian sebelum dunia menjadi hitam.Itulah ingatan terahir Daisy.

The Story ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang