BAB XI -Debutante-*

12.7K 1K 24
                                    

Halo semuanya terimakasih🤗 sudah mampir ke cerita ini.Sebagai penulis baru mohon dukungan dan sarannya.👏👏👏🫶🫶🫶

Selamat membaca💛🧡❤️, dan jangan ragu untuk memberikan umpan balik. Dukungan kalian sangat berarti untuk pemula seperti saya.

halo guys aku update lagi nih,chapter kali ini lebih panjang.

🚨Disarankan untuk memutar Vidio lagu diatas atau memutar lagu yang kalian rasa cocok supaya lebih bisa meresapi suasana cerita🚨

🚧Saran untuk yang tidak bisa memutar video YouTube musik diatas :saat pertama kali masuk langsung scroll ke bawah langsung,diusahain yang cepet,setelah loading kedengeran suaranya baru scroll ke atas lagi tapi jangan sampai ngelewati judul,baru baca🚧

Baiklah tanpa berlama-lama lagi selamat datang di pesta Debutene kekasaran Solaria

📖Nona-nona dipersilahkan masuk📖

**Terima kasih,Salam Pena**

❤️😙😁😆❤️

*******∆*******


Acara yang sangat dinantikan setiap tahunnya oleh setiap gadis di Kekaisaran Solaria adalah upacara debutante, yang hanya diadakan sekali dalam setahun di istana kekaisaran.

Inilah momen yang telah ditunggu-tunggu oleh setiap nona muda di negeri ini, termasuk Daisy. Momen ini sebelumnya hanya dia baca dalam novel. Jika ada yang bertanya kapan dia merasa paling bahagia sejak memasuki dunia novel ini, dengan senang hati dia akan menjawab: saat ini.

Meskipun dia sering mengeluh tentang persiapan debut yang melelahkan, Daisy merasa sangat bahagia bisa menjadi salah satu nona yang akan menjalani debut dan berpartisipasi dalam acara mewah ini. Ia akan menjadi putri dalam satu malam, mengenakan gaun mewah, dan berdansa dengan pangeran. Mungkin setiap pembaca novel pernah membayangkan dirinya berada di posisi Daisy sekarang.

∆**********∆

Hari itu dimulai sangat awal bagi Daisy. Sebelum fajar, dia sudah bangun dan memulai persiapannya, dibantu oleh para pelayan yang telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan.

Pertama, para pelayan membantunya mandi dengan air bunga harum, memberikan aroma lembut pada kulitnya. Setelah mandi, rambut panjang dan tebalnya diurai dan dikeringkan dengan lembut. Rambut cokelatnya kemudian ditata dengan sangat indah dan rumit. Bagian atas rambutnya dikepang secara artistik, membentuk pola yang simetris di bagian atas kepala. Kepang tersebut dihiasi dengan permata kecil dan bunga-bunga berkilauan, memberikan sentuhan elegan dan mewah. Bagian bawah rambutnya dibiarkan terurai dalam ikal-ikal lembut yang jatuh anggun di sekitar bahunya. Beberapa helai ikal dibiarkan menggantung di depan, membingkai wajahnya dengan sempurna, menambahkan kesan romantis pada penampilannya. Aksesori tambahan, termasuk pita-pita halus dan beberapa mutiara, disematkan di sepanjang kepangan dan ikal rambutnya, memberikan kilauan lembut saat terkena cahaya.

Setelah rambutnya selesai ditata, Daisy duduk dengan sabar saat para pelayan merias wajahnya dengan gaya klasik yang populer di dunia ini. Mereka menggunakan bedak beras halus untuk memberikan tampilan wajah yang pucat dan bersih, ciri khas kecantikan bangsawan pada masa itu. Pipinya diberi sedikit warna merah muda alami yang dihasilkan dari campuran kelopak bunga mawar yang dihancurkan, memberikan efek kemerahan yang lembut. Mata Daisy diberi sedikit sentuhan arang untuk memberikan definisi halus pada alis dan garis matanya, sementara kelopak matanya tetap dibiarkan alami tanpa tambahan warna. Bibirnya diberi pewarna alami dari campuran buah beri, memberikan warna merah muda lembut yang alami. Hasilnya adalah tampilan yang anggun dan klasik, menonjolkan kecantikan alaminya tanpa terlihat berlebihan.

The Story ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang