The Story Change

BAB XXIX -The Imperial Solaria's Grand Hunt-*

Halo semuanya terimakasih🤗 sudah mampir ke cerita ini.Sebagai penulis baru mohon dukungan dan sarannya.👏👏👏🫶🫶🫶

Selamat membaca💛🧡❤️, dan jangan ragu untuk memberikan umpan balik. Dukungan kalian sangat berarti untuk pemula seperti saya.

🚨Disarankan untuk memutar Vidio lagu diatas atau memutar lagu yang kalian rasa cocok supaya lebih bisa meresapi suasana cerita🚨

🚧Saran untuk yang tidak bisa memutar video YouTube musik diatas :saat pertama kali masuk langsung scroll ke bawah langsung,diusahain yang cepet,setelah loading kedengeran suaranya baru scroll ke atas lagi tapi jangan sampai ngelewati judul,baru baca🚧

**Terima kasih,Salam Pena**

❤️😙😁😆❤️

*******∆*******

The Imperial Solaria's Grand Hunt adalah acara tahunan yang diadakan setiap musim gugur di Hutan Eldewood yang luas dan penuh misteri. Hutan ini terletak di luar ibu kota, membentang sejauh mata memandang dengan pepohonan tinggi yang daunnya berubah warna menjadi emas, merah, dan oranye, menciptakan lanskap yang memukau dan penuh pesona.

Acara ini bukan sekadar perburuan biasa, melainkan sebuah tradisi yang kaya akan sejarah dan kehormatan. Bangsawan dari seluruh penjuru kekaisaran berkumpul untuk menunjukkan keberanian dan keahlian mereka dalam berburu, di mana setiap peserta berharap bisa menjadi 'Raja Pemburuan' dengan membawa pulang hasil buruan terbesar atau paling langka. Hadiah ini tidak hanya menjadi simbol keunggulan, tetapi juga membawa kebanggaan bagi keluarga dan klan mereka.Lalu mereka juga bisa memberikan penghormatan pada nona muda yang mereka pilih untuk menjadi pasangan mereka sebagai 'Ratu perburuan'

Hutan Eldewood sendiri adalah tempat yang penuh keajaiban, dihuni oleh makhluk-makhluk magis yang jarang terlihat oleh manusia. Cahaya matahari yang redup menembus kanopi hutan, menciptakan sinar-sinar lembut yang menari di atas dedaunan dan memberi nuansa magis pada setiap sudutnya. Suara gemericik sungai kecil yang mengalir dan kicauan burung yang jarang terdengar menambah suasana tenang dan damai sebelum perburuan dimulai.

Di sekitar hutan, tenda-tenda megah didirikan oleh setiap bangsawan yang mengikuti acara tersebut. Tenda-tenda ini dihiasi dengan kain-kain mewah berwarna emas dan ungu, dengan sofa-sofa empuk dan meja-meja yang dipenuhi makanan lezat serta minuman anggur terbaik. Tempat itu juga bisa menjadi tempat mereka beristirahat dan menyaksikan jalannya perburuan dari kejauhan, menikmati pemandangan sambil bercakap-cakap dan tertawa bersama.

Mereka tiba dengan iring-iringan kereta kuda yang berhias indah, dilengkapi lambang keluarga masing-masing yang bersinar di bawah sinar matahari musim gugur. Para pelayan mereka sibuk memastikan segala keperluan terpenuhi, mulai dari menyiapkan tenda-tenda mewah hingga menyediakan pakaian berburu yang dirancang khusus.

Tak berselang lama, sebuah kereta kuda terlihat memasuki hutan, perlahan melintasi jalan berbatu yang tersembunyi di antara pepohonan tinggi. Kereta itu berhenti sejenak di tengah jalan, memberikan kesempatan bagi penumpangnya untuk melihat sekeliling. Di depan, sebuah area terbuka terlihat dipenuhi oleh kereta kuda lain yang sudah terparkir rapi, menunjukkan bahwa para bangsawan lain sudah tiba lebih dulu untuk menghadiri acara besar tersebut.

Kereta kuda itu, meskipun tampak anggun dan elegan, tampak biasa di antara kereta-kereta megah lainnya. Roda kereta berhenti berputar, dan pintunya terbuka perlahan, mengungkapkan penumpang yang baru saja tiba di tengah keramaian yang akan segera berlangsung.