BAB XLV - Kekuatan Daisy -

8.7K 842 64
                                    

Halo semuanya terimakasih🤗 sudah mampir ke cerita ini.Sebagai penulis baru mohon dukungan dan sarannya.👏👏👏🫶🫶🫶

Selamat membaca💛🧡❤️, dan jangan ragu untuk memberikan umpan balik. Dukungan kalian sangat berarti untuk pemula seperti saya.

🚨Disarankan untuk memutar Vidio lagu diatas atau memutar lagu yang kalian rasa cocok supaya lebih bisa meresapi suasana cerita🚨

🚧Saran untuk yang tidak bisa memutar video YouTube musik diatas :saat pertama kali masuk langsung scroll ke bawah langsung,diusahain yang cepet,setelah loading kedengeran suaranya baru scroll ke atas lagi tapi jangan sampai ngelewati judul,baru baca🚧

**Terima kasih,Salam Pena**

❤️😙😁😆❤️

*******∆*******

Kabar tentang bangunnya Daisy dari koma selama sebulan telah mengguncang seluruh kekaisaran. Tidak ada yang menyangka bahwa nona muda itu akan kembali dari keadaan yang dianggap mustahil. Bahkan, tabib-tabib terbaik di seluruh negeri sudah menyerah, namun Isaac tidak pernah putus asa. Ketika semua orang kehilangan harapan, ia terus berjuang dan melakukan apa pun demi mengembalikan kesadaran kekasihnya, yang sebelumnya telah diperkirakan tidak akan bangun lagi.

Demi menyelamatkan Daisy, Isaac melakukan perjalanan berbahaya dan hampir mustahil, hingga pergi ke pegunungan terlarang-tempat yang dikatakan sebagai sarang naga terakhir. Di sana, ia berhasil mendapatkan permata dari jiwa naga-sesuatu yang hanya ada dalam legenda. Dalam waktu singkat, Isaac berhasil memperoleh permata naga yang selama ini hanya dianggap mitos. Namun, bahkan setelah mendapatkan permata tersebut, Daisy masih tidak sadarkan diri, membuat Isaac kembali dilanda keputusasaan. Hingga tersebar rumor bahwa Komandan Ksatria Howard sering keluar di malam hari untuk memburu monster yang telah menyerang dan menyebabkan gadisnya koma.

Namun, seolah takdir merasa iba pada perjuangannya, sebuah keajaiban datang tanpa terduga. Setelah sebulan lamanya tak sadarkan diri, Daisy akhirnya terbangun. Kebangkitannya menjadi bukti nyata cinta dan pengorbanan Isaac, menjadikannya topik pembicaraan di seluruh kekaisaran.

Meski perhatian besar diarahkan pada mereka, Isaac dan Daisy lebih memilih menikmati momen pribadi di taman yang tenang, tanpa menyadari bahwa kisah cinta mereka sedang dibicarakan di seluruh kekaisaran.

Pagi itu, suasana di taman Kastil Howard terasa begitu damai. Salju perlahan turun dari langit, namun di dalam perisai ajaib yang melindungi taman, bunga-bunga tetap mekar dengan indah, seolah-olah musim dingin tak pernah menyentuh mereka. Perisai itu dibuat khusus oleh Isaac untuk Daisy, agar taman itu tetap hangat sehingga Daisy bisa berlatih berjalan dengan nyaman.

Udara dingin menyelimuti sekeliling, tetapi di antara mereka, kehangatan terasa melalui genggaman tangan Isaac yang erat memegangi Daisy. Setiap langkah Daisy yang masih lemah selalu diiringi oleh dukungan penuh dari Isaac, yang setia berada di sisinya.

"Pelan-pelan saja, Daisy," bisik Isaac dengan suara lembut. "Tidak perlu terburu-buru. Aku akan selalu ada di sini untukmu."

Daisy merasakan jantungnya berdebar setiap kali Isaac berbicara seperti itu. Dia mengangguk pelan, meskipun hatinya masih dipenuhi rasa malu setiap kali Isaac menunjukkan perhatian yang begitu manis dan penuh kasih. Tidak peduli seberapa sering Isaac mendampinginya, Daisy masih belum terbiasa.

Setiap pagi, Isaac dengan sabar menemani Daisy berlatih berjalan. Tubuh Daisy masih kaku, dan kakinya yang pernah patah membuatnya kesulitan berjalan dan menjaga keseimbangan, tetapi Isaac selalu ada, menjadi penopang sekaligus pemandu. Tangan-tangan kuatnya memegang lengan Daisy, memastikan bahwa langkah kecilnya tetap stabil.

The Story ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang