Ps....
Ini hanya karangan semata, alur dari anime asli nya hanya secuil...
Characters yang ada itu milik Mr. Masashi Kishimoto.
Dibuat untuk mengisi kegabutan, apalagi terlalu banyak membaca fanfic Naruto Sasuke..Note: cerita ini mengandung kisah Shinobi and Omegavers
So, let's reading...
#…………….#
Tapi hal itu ternyata berhasil. Sasuke membuka matanya, menatap Naruto dengan tatapan sayu, kemudian menjauhkan wajah dari hadapan pemuda yang menciumnya. Dia menggerutu pelan karena kelakuan si pirang. Tangan nya dengan mahir menggetok kepala batu jinchuuriki kyuubi tersebut.
"Kenapa mencium ku, Dobe?!" tanya Sasuke sambil menyeka saliva di sudut bibir, matanya menatap tajam Naruto.
"Aku hanya ingin membangunkan mu, Sasu. Soalnya kamu tidur seperti sedang hibernasi..." Sahut Naruto.
"Ck! Kau mengganggu!! Aku masih mengantuk~"
Suara yang terdengar seperti rengekan itu keluar tanpa sadar dari mulut Sasuke, dia juga menyandarkan tubuh pada Naruto, menumpukan berat badan sepenuhnya. Dia menutupkan mata sejenak.
"Hei Sasu, jangan tidur lagi. Sky ingin bicara denganmu, tuh .." ucap Naruto sambil menggoyangkan bahu si raven dengan lembut, menimbulkan suara decak malas dari si Uchiha terakhir.
"Tinggal bicara saja sana! Kudengarkan kok." Sasuke menyahut malas, "lagipula aku mendengar nya pakai telinga, bukan pakai mata." lanjut nya, tapi tetap membuka kedua kelopak mata miliknya, menampilkan manik selegam arang disana.
"Sasu, yang benar.." Naruto memperingatkan.
Decakan kesal kembali terdengar.
Moncong berbulu Sky menggesek pipi Sasuke, mata serigala itu juga menyipit, "bangun, Omega pemalas! Jangan tidur terus."
"Apa sih?! Tidak lihat mataku sudah terbuka lebar?!" Gerutu nya.
Naruto terkekeh pelan.
"Sudahlah, mentang-mentang selalu di dekap Alpha mu, kamu sampai tidak mau terlepas." Sky mencibir, lidahnya terjulur pelan keluar dari mulut.
"Berisik, serigala jelek!!" kata Sasuke ketus.
"Haha.." tawa Naruto pecah setelah mendengar ucapan si raven kesayangan nya.
Ke mana sikap dingin Uchiha milik Sasuke? Kenapa dia lagi-lagi malah terlihat seperti kucing kecil yang disiram air, sih??
"Ngomong-ngomong Sky, bulu-bulu mu terlihat lebih baik, ya?" tanya Naruto, telapak tangan kasar dan besarnya bergerak mengusap bulu-bulu halus si serigala yang duduk di dekatnya, dibalas dengan jilatan lembut dari si serigala Omega. Naruto terkekeh melihat kelakuan menggemaskan serigala itu."Ya, itu memang benar, Alpha."
"Bisa tidak sih kau panggil aku Naruto saja? Aku selalu merasa aneh kalau dipanggil Alpha begitu." Naruto sedikit memprotes panggilan dari si serigala berbulu perak.
"Aku lebih suka memanggil mu alpha." Sky mengedikkan bahu acuh, dia juga menjilati wajah Naruto, menubrukkan moncong hidung nya ke hidung sang Alpha.
"Hey? Itu geli, tau.." celetuk Naruto, dia menjauhkan wajahnya dari moncong si serigala.
"Ngomong-ngomong, kenapa aku harus kesini? Apa ada sesuatu yang mau kamu bicarakan, Sky?" Tanya Naruto penasaran.
Dia mengusap tanda kumis kucing di wajah, menyugar rambut pirang nya yang terasa menusuk ke mata kanan, lalu membenarkan letak kerah bajunya yang terasa miring tak nyaman.
"Yah, memang ada yang ingin ku katakan."
Naruto menatap mata merah Sky secara intens, membuat serigala dengan ukuran tubuh lumayan itu menaikkan alis. Heran apa arti tatapan si alpha. "Kenapa menatapku begitu?"
"Tidak ada," sahut Naruto, "jadi, apa yang kamu ingin bicara kan, Sky?" Lanjut nya.
"Ck, aku ingin tidur lagi~"
Naruto hanya menggelengkan kepala mendengar nya. Sasuke sangat ooc sekarang ini. Apalagi pemuda itu kembali menyusupkan kepala di perpotongan leher Naruto, napas nya berhembus menggelikan.
Sky mengatakan tentang sentuhan-sentuhan yang telah terjadi diantara kedua orang itu. Hal yang menjadi topik obrolan mereka jelas membuat Naruto bingung, untuk apa masalah begitu dibicarakan?
"Sebaiknya kamu lebih sering menyentuh nya, alpha. Semakin sering itu terjadi, maka kutukan dari sang Dewi pasti juga akan lebih cepat terurai. Kalian lihat sendiri kan, bagaimana kondisi diriku? Aku jauh lebih baik dari sebelumnya, dan itu karena hal tersebut."
"Jadi kalau aku semakin sering menyentuh Sasuke dengan hal-hal itu, Sasuke bisa cepat sembuh?" Tanya Naruto yang mulai tanggap dengan maksud Sky menjelaskan hal tersebut.
"Yah, kurang lebih memang seperti itu." Sky membenarkan.
"Tapi saat Sasuke disentuh lebih jauh, dia justru akan muntah darah, bagaimana?" Ucap Naruto bingung, dia tidak tega selalu melihat Sasuke terbatuk dengan darah hitam mengalir.
"Itu memang resikonya, Alpha. Tapi tidak apa, itu tandanya hukuman dari kutukan tersebut sedang terurai."
Naruto terdiam, Sasuke sendiri hanya menghela nafas. Pantas saja saat dia memuntahkan darah hitam itu, dia selalu merasa ada beban yang terangkat Dari dirinya.
Sky kembali menjelaskan beberapa hal, termasuk keadaan Sasuke yang sangat mudah mengantuk, itu karena fisik Sasuke sedang menyesuaikan diri dengan fisik Sky.
Anggap saja tubuh Sasuke sedang diperbarui.
"Tapi Alpha, jangan dulu melakukan mating jika aku belum bersih dari semua luka ini. Karena kalau kamu melakukan hal tersebut saat aku masih memiliki banyak luka, dia akan tersiksa sewaktu proses penyatuannya. Kecuali kalau tiba-tiba ada keadaan mendesak yang membuat mating paksa harus dilakukan."
Saat Naruto menanyakan soal chakra nya yang dia sering tidak bisa mengontrol, sampai-sampai tidak sengaja chakra miliknya dan milik Kyuubi tercampur ketika menyalurkan pada Sasuke, Sky menjawab bahwa hal itu tidak apa-apa.
"Pada intinya, asal yang menyentuhnya adalah dirimu, Alpha.
Nah, itu saja yang ingin ku jelaskan."
Naruto mengangguk mengiyakan, sementara Sasuke hanya ber'hnn' seperti biasa.
Tiba-tiba Sky meminta Naruto mengulurkan tangannya, si pirang hanya menurut.
"Aw!"
#..............#
Vote and comment please 💗
Ngomong-ngomong, si Sekiy ngapain tuh?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm here, with you..
FanfictionSang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan kutukan yang sebelumnya telah tertanam dari segel Orochimaru, dan chakra asing dari sebuah pohon. K...