79. I will always be with you

1.7K 161 28
                                    

Ps....
Ini hanya karangan semata, alur dari anime asli nya hanya secuil...
Characters yang ada itu milik Mr. Masashi Kishimoto.
Dibuat untuk mengisi kegabutan, apalagi terlalu banyak membaca fanfic Naruto Sasuke..

Note: cerita ini mengandung kisah Shinobi and Omegavers

So, let's reading...

#................#

Naruto terbangun menjelang tengah malam, sinar bulan nampak memancar dari jendela, menerangi kamar tempat dia dan Sasuke merebahkan diri. Karena memang jendela tersebut tidak tertutupi oleh gorden. Seekor burung hitam terlihat melintasi pohon rindang, menimbulkan sebuah siluet kecil di bawah pantulan cahaya bulan.

Tapi Naruto tidak melihat ke arah sana, manik sapphire kembarnya justru terpaku pada sosok di sampingnya. Pemuda yang telah menjadi miliknya itu terlelap nyaman dalam rengkuhan nya, Naruto tersenyum kecil kala tatapan matanya mengarah ke bulu mata lentik Sasuke.

Dia mengeratkan pelukan, lalu tak lama kemudian terkekeh pelan.

Astaga... Sejak kapan sih si tsundere satu ini menjadi sangat binal di atas ranjang?? Tidak pernah terbayang di otak Naruto, kalau kekasih mungilnya akan begitu agresif dalam hal tersebut. Jangan hitung saat mereka pertama kali bercinta. Sebab saat itu Naruto tahu kalau Sasuke kesulitan. Tapi tidak untuk kali ini.

Dan ya ampun, bahkan Naruto sampai membiarkan submissive nya memimpin. Dan sungguh, ekspresi wajah si Raven yang sangat erotis terekam jelas dengan memorinya.

Ah... Jangan dipikirkan terus, bisa-bisa benda panjang diantara selangkangan nya menegang lagi.

Ngomong-ngomong, mereka berdua, yang saat ini ada dalam posisi tubuh keduanya saling menempel, hanya tertutupi oleh sehelai selimut berwarna kecoklatan. Naruto tidak sempat memakaikan pakaian pada Sasuke, karena pemilik pedang Kusanagi itu segera jatuh tertidur dalam dekapannya. Lelap tanpa terganggu.

Untung saja, walaupun Naruto bisa dibilang mudah terangsang (stt, jangan bilang siapa-siapa), tentunya jika itu dikarenakan oleh Sasuke, dia tetap mampu menahan diri. Kalau tidak, pasti sekarang Sasuke sudah kembali mendesah dalam kungkungannya.

Naruto melepas lengan Sasuke yang melingkar di perutnya secara perlahan, lalu beranjak duduk, membiarkan dada telanjangnya terekspos. Lagipula tidak apa-apa, kok. Toh, tidak ada siapapun yang melihat saat ini. Naruto kemudian menyandarkan punggung pada kepala kasur, lalu jari nya mengelus pelan kening hingga pelipis Sasuke kala Sasuke sedikit menggeliat tak nyaman. Segera Sasuke kembali tenang dan lelap dalam tidurnya.

Naruto kembali tersenyum kecil, bersyukur bisa ada di titik ini dalam hubungannya dengan Sasuke. Sejujurnya, dia tidak pernah berpikir kalau dia bisa bersama Sasuke seperti ini. Bukannya apa. Yah, tapi yang ada di pikirannya dulu adalah bagaimana cara membawa sahabat sekaligus rivalnya itu, agar Sasuke bisa kembali pulang ke desa. Dia selama itu berpikir, kalau yang dilakukannya hanya sebatas karena rasa persahabatan.

Apakah--

Apakah mungkin, sebab dadanya berdenyut nyeri setiap kali dia mengatakan bahwa alasan dia berjuang mati-matian untuk membuat Sasuke kembali, karena pemuda itu adalah temannya, itu disebabkan Naruto yang tanpa sadar justru telah mencintainya sejak dulu??

Sudahlah, tidak perlu terus memikirkan masa lalu. Lagi pula dia dan Sasuke kini telah bersama, meskipun di depan nanti mungkin akan banyak aral melintang, Naruto tidak akan pernah melepaskan kekasihnya ini.

Rambut Sasuke yang terjatuh menutup dahi Naruto singkap, hingga kening putih itu terlihat jelas, untuk kemudian Naruto membungkukkan punggung dan membubuhkan sebuah ciuman penuh rasa sayang di sana. 'Aku mungkin tidak bisa berjanji padamu, Sasuke. Tapi aku akan terus berjuang hingga mati, agar aku selalu bersamamu, Sasu. Tak kan ku biarkan ada hal yang membuat kita kembali terpisah seperti sebelumnya. Tak kan pernah juga kamu ku lepas kan. Kamu milikku, dan selamanya akan tetap jadi milikku.' gumamnya dalam hati.

Sebuah elusan pelan tiba-tiba terasa pada wajah berkumis kucing Naruto. Dan saat dia melihat wajah pemuda itu, ternyata Sasuke terbangun.

"Maaf, Sasu.. aku pasti mengganggu tidurmu." Naruto merasa bersalah.

Sasuke hanya menggeleng pelan, lalu ikut bangkit. Dan tanpa Naruto duga, si Raven itu menempatkan diri dalam pangkuannya, dia meletakkan dagu di bahu Naruto, melingkarkan lengan di leher si pirang, dan melingkarkan juga kedua kaki di perut nya. Posisi ini sangat pas untuk membuat Sasuke kembali melemas nikmat.

Astaga Naruto, sadar kau!

Namun berhubung Naruto tahu kalau pacar kecil kesayangannya itu masih ada dalam kondisi lelah, jadi Naruto memilih untuk menahan dirinya. Lagi pula masih ada hari lain, kan?

"Kenapa, hmm?"

Sasuke menggeleng pelan.

"Kamu mau berbaring lagi??"

"Tidak, begini saja..."

Naruto mengangguk mendengarnya, lantas memeluk balik pinggang ramping Sasuke.

"Naruto, maaf.." Sasuke berbisik lirih

"Kenapa kamu harus minta maaf? Lagipula kamu tidak ada salah padaku, Sasu."

"Justru kesalahanku padamu sangat banyak, lagi-lagi aku harus membebani mu."

"Hust! Jangan berpikir seperti itu. Kau sangat berharga bagiku Sasuke. Dan semua itu bukanlah lagi hal yang harus kamu mintai maaf."

"Naruto.."

"Ssst.. Jangan menangis, sayang. Air matamu itu terlalu berharga."

Naruto mencium pucuk kepala dan kedua mata Sasuke dengan lembut, penuh rasa sayang. Sementara Sasuke menyembunyikan wajah di ceruk leher sang alpha, menitikkan air mata di sana, merasa dirinya terlalu menjadi beban untuk Naruto, yang sebenarnya pemuda pirang itu memiliki kesempatan untuk menjauh darinya.

Sebagai alpha yang telah terhubung dengan Sang Omega, Naruto mengetahui pemikiran omega itu dengan sangat jelas. Naruto hanya tersenyum tipis. Pemuda dalam pelukannya itu masih saja selalu berpikir negatif.

"Tidak perlu banyak berpikir, Sasuke. Apapun yang terjadi, aku akan selalu bersamamu."

# .........#

Ehehehe, nungguin gak nih??

Gomen gomen, kemarin tadinya Lin mau update, cuma Lin lagi jalan ke Banten. Jadi agak males dikit, hehe ..

Bentar, lin pengen minta recommended story narusasu Shinobi dong, susah banget perasaan nyari nya. Rata-rata narusasu ceritanya modern Mulu🙂

Vote and comment please 💗

I'm here, with you..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang