I'm here, with you..

116. Wedding preparations

Ps....
Ini hanya karangan semata, alur dari anime asli nya hanya secuil...
Characters yang ada itu milik Mr. Masashi Kishimoto.
Dibuat untuk mengisi kegabutan, apalagi terlalu banyak membaca fanfic Naruto Sasuke..

Note: cerita ini mengandung kisah Shinobi and Omegavers

So, let's reading...

#…………….#

Naruto sejak tadi terus saja menggerutu tanpa henti, hingga keempat pemuda yang ada di sampingnya berdecak malas karena kesal.

"Kau bisa diam tidak?!"

Itu suara Neji. Sungguh, kupingnya panas karena gerutuan wadah kyuubi itu tidak juga berhenti. Bahkan saking kesalnya, Neji sampai mengaktifkan byakugan, bersiap melakukan pukulan delapan tigram nya untuk menghentikan ocehan tak bermutu pemuda pirang tersebut.

"Hey hey?! Bagaimana aku bisa diam?! Sudah tiga hari aku tidak bertemu kekasih hati ku, belahan jiwa ku." protes Naruto lebay, wajahnya masam, hittai-ate nya miring ke kanan karena tangannya sejak tadi tak henti mengusak rambut disebabkan rasa sebal.

"Cih.." Neji berdecih malas.

"Mendokusei naa. Kau hanya tidak bertemu dengannya hingga seminggu, dan ini bahkan baru tiga hari." Sahut Shikamaru, seperti biasa menampilkan wajah malas andalan nya.

"Tau, tuh. Seperti besok kau akan mati saja kalau tidak bertemu Sasuke." Seru Neji lagi.

"Justru itu, baru tiga hari dan aku sudah sangat rindu pada Sasuke ku. Aku tidak bisa menunggu empat hari lagi!! Tidak!!"
Serunya frustasi.

"Kau diam atau aku bilang pada Rokudaime agar pernikahan kalian ditunda hingga sebulan ke depan?!" ancam Neji yang Byakugan masih aktif.

Ucapan lelaki tanpa pupil mata itu membuat Naruto pundung, bibirnya mencebik saat dia duduk mendeplok di atas tanah tanpa alas apapun. Jangan lupa dengan kedua tangannya yang bersedekap di dada.

"Sikapmu tidak muda sekali, Naruto. Jangan kehilangan semangat masa muda mu hanya karena menjomblo seminggu!" Lee berseru semangat.

"Diam kau alis tebal! Yang jomblo itu kau!!"

"Siapa bilang?"

"Eh?" wajah masam Naruto berubah, penasaran, "apa maksudmu siapa bilang? Kau kan jomblo abadi, seperti Shino."

"Kenapa harus membawa-bawa--"

"Hoi!! Kau jangan samakan si bintang hijau Konoha yang agung ini dengan tukang serangga itu! Tidak muda sekali!!" Teriak Lee tak terima.

Shino yang ucapannya dipotong sebelum selesai, hanya menghela nafas. Kenapa dia tidak pernah dibiarkan menyelesaikan ucapannya?!

"Jadi siapa pacarmu, Lee??" Tanya Naruto ingin tau.

"Tentu saja Sakura-chan!!" Serunya semakin semangat.

"Hah?!"

"Nani?!"

"Yang benar saja kau?!

"Aku tak percaya.."

"Ya ya, terserah kalau tak percaya, itu kenyataan nya kok."

~~

Sementara di sisi Sasuke.

Pemuda berwajah datar jika tidak bersama Naruto itu, kini wajahnya benar-benar datar sedatar papan talenan yang sering dipakai Naruto di dapur. Sedikit banyak dia kesal, bukan hanya karena dia dan Naruto tidak bisa bertemu selama seminggu ini, tapi juga karena kelakuan para gadis yang membawanya kesana kemari untuk mencoba berbagai macam kimono.

Argh! Ini menyebalkan!!

Dan satu lagi!

Kenapa juga dia mau-mau saja dibawa dengan pasrah?!

"Sasuke-kun, coba pakai yang ini. Warna biru gelap ini terlihat bagus jika kamu pakai!" Sakura berseru antusias.

Di tangan gadis gulali itu ada sebuah kimono berwarna biru gelap, memang nampak cukup elegan.

"Tidak, langsung saja." jawab Sasuke datar.

"Aish, tidak bisa begitu lah! Kan ini tuh untuk hari pernikahanmu! Tentu saja kalian berdua kan akan jadi raja sehari semalam!! Jadi tidak boleh berpakaian sembarangan!!" Gerutu si gadis satu-satunya di team 7, sebal sendiri karena Uchiha yang dulu ditaksirnya itu sejak tadi menolak untuk mencoba.

"Cepat pakai, atau akan ku ancam Naruto agar memakai pakaian konyol di hari pernikahan kalian!" ancamnya dengan wajah galak.

Helaan nafas terdengar, disusul sambaran tangan Sasuke pada kimono yang ada di tangan Sakura, wajahnya yang sejak tadi datar berubah menjadi semakin masam. Ingin rasanya dia jitak gadis satu itu!

Tak lama kemudian, Sasuke keluar dari bilik ganti, dengan kimono gelap bermotif naga yang mengelilingi mawar biru terpasang apik di tubuh rampingnya.

"Kyaaaaaa!" Teriak Ino, Sakura dan Tenten bersamaan.

Iya, Ino dan Tenten juga ikut. Awalnya Hinata juga akan bersama mereka, tapi dia sudah lebih dulu ada janji dengan ayahnya.

"Woah, tampannya.." Ino berbinar melihat Sasuke dalam balutan kimono bermotif naga itu.

"Inoo, wajah Sasuke tuh manis tau, apalagi dengan kimono yang indah ini, jadi tambah bersinar." protes Tenten dengan mata yang sama berbinar nya.

"Oke oke, fix ini kita ambil!" seru Sakura gembira, tangannya terkepal ke atas.

"Sakura-chan, lihat deh. Yang ini juga indah, tau.." Tenten menunjukkan sebuah kimono putih yang motifnya adalah sekelompok dandelion bermekaran.

"Iya benar, ini juga indah sekali.." mata Ino kembali berbinar, "oh, aku juga dapat! Lihat lihat !! Ini untuk Naruto ada tiga pasang!" Ino menunjukkan raut antusias.

Nampak lah sebuah kimono hitam dengan motif langit malam yang dipenuhi bintang, juga sebuah kimono berwarna dasar oranye yang memiliki motif seekor rubah tengah memeluk bunga matahari, dan satu lagi adalah kimono polos berwarna biru langit namun di setiap pinggirannya terbalut bordir berwarna keemasan.

"Kau pandai sekali memilih nya!!"

"Whoa, kau tau Ino, ini benar-benar bagus!!"

"Aku yakin si Baka itu akan semakin tampan dengan kimono kimono ini." Mata Sakura semakin bersinar cerah.

Tak salah memang dia mengajak kedua gadis ini untuk memilih kan kimono pernikahan kedua rekan team-nya. Selera mereka berdua tidak jelek sama sekali. Kan jiwa belanja nya makin meronta-ronta.

"Bagaimana Sasuke-kun, kau suka tidak dengan kimono-kimono pilihan kami? Atau mau pilih yang lain?" Tanya Sakura mencari pendapat si tokoh utama ditengah mereka.

Sasuke yang sejak tadi memang ikut memperhatikan, hanya menggeleng pelan, "kalian benar, ini indah." Dia menyahut beberapa saat kemudian setelah menyentuh setiap kimono yang di tangannya terasa sangat halus itu.

Akhirnya enam kimono yang akan digunakan. Yang satu lagi adalah sebuah kimono berwarna keunguan dengan motifnya adalah ular-ular putih, sangat cocok untuk Sasuke.

Oh ya, selama masa seminggu itu, Naruto diusir oleh teman-temannya dari distrik Uchiha, agar tidak mendekati Sasuke. Jadilah pemuda pemilik surai pirang itu menginap di rumah keluarga Nara.

#.......#

Vote and comment please 💗

Story baru udah ada tuuuu, liat aja di akun Lin.

Judulnya

Please, stay with me