Ps....
Ini hanya karangan semata, alur dari anime asli nya hanya secuil...
Characters yang ada itu milik Mr. Masashi Kishimoto.
Dibuat untuk mengisi kegabutan, apalagi terlalu banyak membaca fanfic Naruto Sasuke..Note: cerita ini mengandung kisah Shinobi and Omegavers
So, let's reading...#…………….#
Syukurlah ternyata Sakura telah menolong Sasuke, membawa nya pergi dari tempat sebelumnya. Gadis pemilik pukulan yang bisa menghancurkan itu memberitahu Naruto posisi tepatnya di mana Sasuke berada. Sakura juga mengatakan tentang aroma manis yang keluar dari Sasuke.
Dengan segera dia meminta Kakashi agar mengantarnya ke distrik Uchiha, dia belum terlalu sanggup untuk kembali berjalan sejauh itu. Chakra nya masih belum banyak yang kembali.
"Cukup sampai di sini saja, Sensei. Arigatou." Ucap Naruto saat mereka berdua telah sampai di gerbang distrik Uchiha.
"Apa kau yakin, Naruto? Aku bisa mengantar mu lebih masuk ke dalam lagi." tanya Kakashi, dia menurunkan Naruto dari punggungnya.
"Ya tenang saja, Sensei. Lagipula aku punya kyuubi, jadi ini bukan masalah. Justru jika kau ikut, itulah yang akan menjadi masalah nya." Jawab Naruto sambil meregangkan otot tangan nya yang terasa kesemutan. Tentu saja keikutsertaan Kakashi semakin ke dalam distrik akan menjadi masalah, karena feromon Sasuke pasti akan tercium oleh hidung nya.
"Baiklah kalau begitu. Aku pergi, jaa." Ucap Kakashi bersiap pergi.
"Jaa nee, Sensei." Sahut pemuda pirang itu.
Kakashi segera menghilang dalam pusaran daun.
Segera Naruto beranjak ke rumah sang kepala klan Uchiha yang telah lama kosong, tempat Sasuke kini berdiam diri.
"Sasuke!!" Naruto berseru saat mendapati sang Omega yang terlihat sedang kesulitan bernafas di sofa ruang tengah rumahnya.
Dengan bantuan si serigala Alpha, Naruto mengeluarkan feromon yang menenangkan, mencoba mengalahkan aroma feromon Sasuke yang telah meledak tak terkendali.
North sempat mengatakan tentang feromon, agar Naruto tidak salah dalam memberikan aroma nya. Serigala itu berseru bahwa aroma yang salah justru akan memperparah keadaan sang Omega.
Ada tiga jenis feromon. Feromon Tymominus, aroma pekat itu akan keluar saat seorang alpha merasa marah. Feromon Sanplus, aroma normal atau wangi khas yang muncul saat seorang alpha senang dan damai, juga akan muncul saat alpha berusaha melindungi omega nya. Dan yang terakhir, feromon Sex, aroma pengundang yang berisi afrodisiak memabukkan untuk para Omega, biasanya keluar ketika seorang alpha mengalami masa Rut, atau ketika bercibaku diatas ranjang, tapi bisa juga keluar saat seorang alpha menginginkan nya. Dan berbeda dengan omega yang hanya mengeluarkan feromon nya kala masa heat berlangsung, alpha bisa mengeluarkan feromon disaat yang dibutuhkan.
Dia dekati Sasuke, lalu didekapnya si Omega, sambil berusaha memikirkan perlindungan untuk Sasuke, agar feromon Sanplus nya yang melesat keluar.
"Hey, bernafas perlahan, Sasu.." ujar Naruto seraya mengurut bagian dada Sasuke, berusaha membantu Sasuke agar nafasnya kembali rileks.
Dan sejujurnya, feromon memabukkan yang keluar dari Sasuke, telah membuat libidonya naik, bahkan hampir saja Naruto ikut mengeluarkan feromon Sex nya, beruntung North mengingatkan nya dari mindscape. Sementara si rubah malah tertidur dengan kesembilan ekornya yang menggulung tubuhnya dengan nyaman.
Jadi dia menahan nafsu, selain karena melihat kondisi Sasuke yang memang cukup memprihatinkan, North juga mengatakan kalau sang Omega kini telah berada dalam fase keracunan feromon, drop feromon. Hal tersebut disebabkan karena saat feromon Sasuke menggila tadi, posisi mereka berdua sebagai alpha dan omega yang telah saling menandai berada dalam kondisi yang berjauhan. Naruto mampu mengalahkan drop feromon nya karena dia memiliki seekor iblis rubah ekor sembilan yang memang lebih kuat dari serigala alpha. Sedangkan Sasuke hanya memiliki serigala Omega, jadi dia tidak bisa menahan keracunan feromon lebih lama.
Dan memikirkan hal 'itu' di saat seperti ini, yang akan membuat nya mengeluarkan feromon sex, malah akan memperburuk keadaan dan kondisi si Omega. Jadi satu-satunya cara yang bisa dilakukan si pirang adalah, mengeluarkan feromon Sanplus sebanyak mungkin.
Hampir tiga puluh menit berlalu, nafas Sasuke sudah kembali teratur, feromon heat nya telah kalah oleh feromon Naruto.
"Sasu, sudah tenang?" Tanya Naruto menggunakan intonasi suara lembut, tangannya bergerak mengusap surai legam Sasuke secara perlahan.
Sasuke tidak menjawab. Dia hanya menyandarkan wajah di dada bidang si pirang, matanya separuh terpejam.
Naruto mengangkat Sasuke ala bridal style, lalu membawa pemuda itu ke kamar yang sebelumnya sempat mereka gunakan saat bermalam di sana, kamar Itachi.
Naruto membaringkan Sasuke di tempat tidur, lalu ikut berbaring di sampingnya.
"Naruto.." bisiknya lirih, hampir tak terdengar.
"Ya, tenanglah. Ada Aku disini, Sasu."
"Jangan pergi." Suara lirih Sasuke kembali mengudara.
"Tidak, aku tidak akan pergi. Tenanglah, aku akan tetap ada disini, untukmu. Hanya untukmu.."
Sasuke semakin mendekat pada Naruto, lalu tanpa aba-aba mencium pemuda itu. Si pirang bermata biru dengan cepat menyambutnya, bahkan menarik tengkuk Sasuke agar ciuman mereka semakin dalam. Suara decapan terdengar dalam ruangan tersebut.
Ciuman Naruto mendominasi, lidahnya membelit daging yang tak bertulang Sasuke setelah puas mengeksplorasi bagian yang dia bisa, membuat pemuda dalam rengkuhan nya itu menghirup udara dengan rakus.
#...........#
Vote and comment please 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm here, with you..
FanfictionSang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan kutukan yang sebelumnya telah tertanam dari segel Orochimaru, dan chakra asing dari sebuah pohon. K...