59. Tachibana Hinata

877 123 15
                                    

Mitsuya kena pentung Inupi: aman, masih bisa berdiri👍

Mitsuya dipentung Ran: cuma masuk rumah sakit bentar, bukan masalah besar😇

Mikey dipentung Kazutora berkali-kali: aman, bahkan masih bisa bikin Tora pingsan😎

Sementara itu, Shinichiro di alam baka yang kena pentung sekali langsung mokad bilek: ADIL KAH BEGITU?!

Awokawok...

***

Takemichi tersenyum lelah saat Mikey terus menerus memeluknya. Alpha bersurai pirang itu menatap waspada pada sosok Tachibana Hinata di depannya.

Padahal Takemichi hanya berniat untuk menyapa gadis itu saat mereka tidak sengaja bertemu di lorong kelas. Karena bagaimanapun Hinata adalah sosok yang selalu ada di sampingnya saat dia senang maupun sedih. Walaupun mereka tidak bersama kali ini, Takemichi masih berharap bisa menjalin pertemanan dengan gadis itu.

"Mikey, bisa kau lepaskan aku dulu?"

Takemichi menoleh pada sosok yang masih memeluk lengannya. Mikey menggeleng dengan sebuah dorayaki di mulutnya. Takemichi menghela napas pelan, lalu menatap Hinata yang hanya tersenyum.

"Maaf ya, Hinata-chan."

Hina menggeleng pelan. "Tidak masalah. Lagipula, aku yang salah paham di awal."

Tiga puluh menit yang lalu...

Bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu. Takemichi tengah berada di lorong, menyuruh teman-temannya untuk pergi ke kantin terlebih dahulu sementara di ingin pergi ke kamar mandi.

Takemichi menatap anak-anak yang berjalan di sisi kanan dan kiri, melihat pemandangan dari luar jendela dengan tatapan nostalgia. Terlalu serius memperhatikan jendela, Takemichi sampai tidak sadar jika ada seseorang yang berjalan di depannya dengan membawa tumpukan buku yang tingginya hampir menutupi wajah.

"Aduh!"

Takemichi terkesiap. Dia menatap sosok perempuan yang jatuh terduduk di depannya Buku-buku juga terjatuh berserakan di lantai. Netranya membola saat melihat siapa yang baru saja ia tabrak.

Takemichi segera berjongkok di depan gadis itu sembari merapikan buku yang berjatuhan. "Ma-maaf. Apa kau baik-baik saja?"

Gadis cantik bersurai coklat pendek di depannya tersenyum tipis pada Takemichi.

"Aku baik-baik saja."

Takemichi mengambil buku-buku yang berjatuhan dan membawa setengahnya, sedangkan setengah lagi di bawah oleh gadis itu atas bujukannya.

"Ngomong-ngomong, apa kau murid baru? Sepertinya aku tidak pernah melihatmu di sekolah ini?"

"Oh! Ya, aku murid baru. Maaf karena belum memperkenalkan diri. Namaku Hanagaki Takemichi, tahun kedua. Aku baru saja pindah hari ini," jawab Takemichi.

Gadis di depannya mengangguk paham. "Begitu. Namaku Tachibana Hinata. Senang berkenalan denganmu, Hanagaki-kun."

Takemichi terdiam selama beberapa saat ketika melihat senyuman Hinata. Sudah lama sejak Takemichi melihatnya, dan gadis itu masih secantik dulu.

"Hanagaki-kun?"

"Hah? Oh, maaf." Takemichi tersenyum kikuk karena tertangkap basah tengah melamun sembari memandangi Hinata.

Hinata sendiri tertawa kecil melihatnya. "Kau lucu sekali, Hanagaki-kun."

Takemichi memalingkan wajah, berusaha menyembunyikan rasa malunya. "Panggil Takemichi saja."

Restart (Omegaverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang