021

161 4 0
                                    

Bel istirahat pun berbunyi. Lisa segera bergegas menuju kantin.
"Hai guyss. " Sapa Lisa saat sampai di tempat biasa ia dan teman nya nongkrong di kantin.
"Lis, kok lo ada di sini. Tadi kemana? Kok gak masuk ke kelas. " Tanya Kaizy khawatir.
"Jangan bilang lo bolos lagi. " Timpal Tiara sambil menatap curiga Lisa.
"Hehe tau aje kalian. " Balas Lisa cengesan.
Keempat gadis cantik itu pun makan di kantin bersama.

Tiba tiba Lisa mendapat notif pesan dari ibu nya.
Mama❤: Lisa nanti pulang sekolah lansung
pulang ya terus lansung mandi,
nanti mama sama papa jemput
kamu.
Anda: mau kemana emang nya ma?
Mama❤: kita ada acara dinner bareng sama
calon mertua kamu. Kamu pake
baju yang bagus ya.
Kan mau ketemu calon suami .🤭
Anda: ihh apaan sih ma ,aku gak mau ikut.
Mama❤: kamu harus ikut atau nanti papa
marah.

Lisa pasrah melihat pesan terakhir dari sang mama. Walau bagaimana pun, ia paling takut akan kemarahan papa nya.

Anda: yaudah deh ma. Tapi jangan lama lama
ya, dinner nya!!.
Mama❤ : iya sayang. Sampai jumpa di rumah

"Kenapa tu muka udah kayak jemuran kering aja. Kusut bener. " Canda Ardell.
"Iya ya. Lo kenapa Lis. Ayo cerita sini. " Ucap Tiara yang juga sedang memandang wajah Lisa.
"Kalian tau gak? .." Tanya ku terpotong oleh si kepo Kaizy.
"Gak tau orang lo belom kasih tau. " Potong Kaizy cepat.
"Ya makanya gue mau bilang, jangan di potong dulu monyet. " Gerutu Lisa saking kesal nya pada sang sahabat.

"Hehe maaf maaf. Silahkan di lanjutkan nyonya. " Hampir saja Lisa ingin membanting kepala sahabat jail nya ini. Namun masih bisa di tahan.
"Jadi gue di jodohin sama orang tua gue. " Ucap Lisa pasrah. Beberapa kali gadis ini menghembuskan nafas nya kasar
" Did you misspeak Lisa? "Tanya Kaizy saking terkejut nya. Apa ada yang nama nya 'perjodohan ' di abad ini?
" Yeah! " Balas Lisa singkat.
Mereka semua serentak tertawa mendengar perkataan ku.

"Kenapa lu pada?. " Tanya Lisa kebingungan.
"Lisa ini abad berapa?. Kenapa lo masih aja di jodohin? Hahaha. " Mereka berhenti tertawa saat Lisa menjitak kepala mereka satu persatu.
"Lo pikir gue mau di jodohin gini? Bokap sama nyokap yang maksa gue. " Ucap Lisa frustasi.

***
"Non Lisa udah pulang ya. Pesan nyonya, non di perintah kan untuk lansung mandi lalu memakai dress yang udah di siapin sama nyonya. Ucap mbok Ratih sopan. ( ya memang dia selalu sopan sih)
" Iya mbok makasih ya. Lisa naik dulu ya. "Ucap Lisa sambil melambai kan tangan nya.
" Non Lisa gak pernah berubah ya. "Batin mbok Ratih sambil tersenyum tipis karena mengingat masa masa di mana Lisa masih berumur 5 tahun.

" Apa ini gue gak salah? Masa gue di suruh pake baju dress seksoy gini?.. Ini apa lagi High heels setinggi harapan mama. " Batin Lisa meronta ronta tidak ingin memakai baju seperti ini.
Tiba tiba Lisa kembali melihat notif pesan dari sang mama .
Mama ❤ : barang barang yang harus kamu
pake udah mama taruh di atas
kasur.
One more gak ada penolakan!

Seakan tau isi hati Lisa yang tak ingin memakai baju yang terlalu feminim begini.
"AKHHH SIALAN!! " Teriak ku tanpa peduli jika ada yang mendengar nya.

***
"Aww seksoy banget guee! Pasti calon suami gue bakal lansung kelepek klepek sama gue. " Ucap Lisa sombong sambil melihat lekuk tubuh nya yang hampir mendekati sempurna.
( Tapi jangan lupa yang sempurna cuma Tuhan. )
"Gue malu juga ya!. " Sesal Lisa. Gadis itu merasa tidak nyaman saat berjalan, karena dress nya benar benar pendek.

"Lisa sayang. Kamu udah siap kan. " Panggil seseorang yang tak lain adalah mama nya Lisa ( Mary).
"Iya udah ma, masuk aja. " Ucap Lisa yang kesusahan saat memakai high heels berwarna hitam nya.
"Lisa bukan seperti itu hak cara memakai nya. " Ucap sang mama sambil geleng geleng kepala. Bagaimana mungkin seorang gadis tidak bisa memakai high heels?.

"Maka nya. Berapa kali mama bilang, jangan selalu pakai sepatu. Sekali kali pake heels. " Ucap Mary menceramahi putri semata wayang nya yang begitu tomboy itu.
"Ya ya ma. Jadi kapan nih kita berangkat. "Gerutu Lisa kesal.

" Ciee udah gak sabar ketemu calon suami ya. "Goda Mary
" Apa sih maaa.. "Rengek Lisa karena sedari tadi sang mama terus mengoda nya.

***
" Eh jeng sini. "Seorang wanita sepantaran ibu Lisa melambai kan tangan nya dan lansung di balas oleh ibu nya Lisa.
Lisa sudah dapat menyimpul kan bahwa itu lah calon mertua nya nanti.

Lisa terkejut bukan main kala melihat Daniel duduk di samping calon mertua nya.
" Anj*ng jangan bilang gue di jodohin sama tu cowok.. Please gak mauu. "Batin ku meronta ronta.
Tak cuma Lisa yang terkejut di situ , Daniel pun sempat terkejut.
" Eh Lisa Hai. . Ngapain lo di sini?" Tanya Daniel ramah.
" Eh... Iya Hai. " Balas Lisa canggung.
"Eh jeng mana si Andrean kok gak keliatan?. "Tanya Mary penasaran.
" Bentar lagi dia datang. Lagi di jalan kata nya. "Jawab Lavina ( nama calon mertua nya Lisa) ramah.
" Ya Tuhan jangan jodoh kan aku dengan Daniel.. Gak mau mending jadi jomblo akut. " Batin Lisa terus berdoa..

Siapakah yang akan di jodohkan dengan Lisa? .
Kalian tim mana nih?
Andrean or Daniel ?
Di antara 2 orang itu yang mana yang paling cocok jadi suami nya Lisa?

Vote dan komen 🙏


ANDREANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang