003

92 3 0
                                    

"Lisa hai" Sapa seseorang dari arah belakang Lisa dan teman teman nya , Lisa pun segera membalik kan tubuh nya saat merasa diri nya dipanggil oleh seseorang , "elu!, mau ngapain disini? " Tanya Lisa ketus, gadis itu sudah benar benar muak melihat wajah Kevin, ya yang baru saja memanggil nya adalah Kevin, si laki laki yang telah tergila gila dengan pesona yang dimiliki oleh Lisa.

"Kalian mau kemana? " Tanya Kevin dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajah tampan nya , "oh kita mau ke kantin " Ucap Tiara dengan suara yang sok di imut imut kan
"Wahh kebetulan banget gue mau ke kantin juga boleh bareng gak? " Tanya Kevin sambil mengode ngode agar diizinkan untuk ikut.

"Gue yang traktir" Ucap nya lagi membuat semua mata sahabat konyol ku menjadi berbinar, aku heran kenapa sahabat ku sangat suka jika mendengar kata traktir, padahal mereka tidak miskin miskin amat, sangat kaya malah, mobil yang di kendarai mereka saja bermerek Ferrari F8 Spider seharga 12 miliyar cukkk ( kalau kita mah cuma bisa ngeliat orang naik kan)

"Boleh banget dong Kevin, ayok ikut kita ke kantin" Ajak Tiara yang lansung antusias saat mendengar kata traktir, sementara Kevin hanya tersenyum simpul melihat tingkah sahabat ku.
Lisa mendengus kesal karena Kevin ikut ke kantin bersama mereka, ia pun segera mencari alasan agar bisa kabur dari sini, "akhh gue punya ide " Batin nya sambil tersenyum senang .

"Ahhkkk f*ck perut gue sakit banget, aduhhh..." Rintih Lisa tiba tiba seperti seseorang yang tengah sakit perut, ketiga sahabat baik nya terkejut dan lansung menghampiri Lisa yang sedang meringkuk kesakitan di lantai.
"Lisa lo kenapa Lis? " Tanya Kaizy khawatir
"Lis lo kenapa? " Tanya Ardell tak kalah panik

"Lisa kenapa Lis? Ada yang sakit" Tanya Tiara, ketiga sahabat Lisa ini terus bertanya secara bertubi tubi karena kekhawatiran yang berlebihan
"Perut gue sakit banget please.. " Ucap Lisa, akting nya begitu nyata, mungkin ia berbakat di bidang ekting.

"Mereka percaya?.. Hahaha" Batin Lisa sambil berusaha menahan tawa nya yang hampir pecah.
"Lisa aku bantu bawa ke UKS ya" Tawar Kevin dan hendak menggendong ku ala bridal style itu,
Lisa buru buru menjauh karena tak ingin di sentuh oleh pria itu, "gue mau boker bukan ke UKS, kalian duluan aja ke kantin, ntar gue nyusul" Ucap Lisa sambil berlari ke arah wc

"Lisa mau gue temenin!!" Teriak Kaizy
"Gausah bisa sendiri" Teriak Lisa yang mulai menjauh itu.

Ketiga sahabat Lisa dan Kevin pun berjalan ke arah kantin, Kevin menghembuskan nafas nya kasar berkali kali, ia merasa jengah saat tidak ada Lisa di sana.
Sementara Lisa berlari sambil tertawa terbahak bahak, gadis itu berlari sambil menoleh ke belakang hingga tanpa sengaja ia menabrak seorang pria hingga wajah nya tenggelam di dada pria itu.

Lisa menatap tajam pria itu, namun seketika itu mulut nya mengaga melihat ketampanan yang begitu sempurna menurut nya, pria ini sangat cocok ke dalam tipe nya Lisa.
Pria itu memiliki tinggi sekitar 185 cm, berusia sekitar 23 tahunan , rambut berwarna coklat tua, badan yang atletis dengan otot otot yang tercetak jelas di balik kemeja nya, dan manik mata berwarna coklat itu, sungguh mempesona, menguncang hati setiap perempuan yang melihat nya

" Lo kalau jalan tuh liat liat , jangan maen nyelonong aja"bentak Lisa terlihat marah
"Bukan nya anda yang berlari sambil melihat ke arah belakang" Ucap pria itu dengan ekpresi datar yang terlihat menyebalkan itu

"Mana ada, om itu udah tau saya lagi lari malah sengaja di tabrak " Ucap Lisa menatap sinis Pria itu
"Siapa 'om' yang anda maksud, apakah itu saya?, tapi saya tidak merasa pernah punya keponakan brandal seperti mu, lagipula saya tidak setua itu untuk dipanggil om " Ucap pria ini sambil tersenyum tanpa dosa , membuat Lisa kepanasan karena menahan amarah nya..

Jangan lupa komen jika suka 🥰🥰🥰

ANDREANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang