"Gue ganti di belakang. Jangan liat liat. " Ucap Lisa sambil menatap tajam pria di depan nya ini. Sementara Andrean hanya membalas dengan deheman saja.
Lisa dengan cepat lansung melompat ke kursi belakang. Gadis itu dengan telaten mulai membuka satu bersatu pakaian yang melekat di tubuh nya.
Andrean tanpa sengaja melirik spion di depan nya. Mata nya menangkap sesuatu yang indah. Yap! Pria mana yang tak akan tergoda jika melihat seseorang yang nyaris sempurna seperti Lisa. Andrean meneguk ludah nya kasar. Ia baru menyadari betapa indah Lisa."Kenapa tubuh nya bisa sebagus itu? Sialan, aku pikir dia rata. " Batin Andrean frustasi. Ia terus memandang Lisa sampai tubuh sang gadis sudah benar benar di tutupi oleh kaos oversize jomblo nya.
Entah kenapa melihat Lisa memakai baju yang kebesaran justru membuat gadis itu tampak menggemaskan di mata Andrean."Lucu." Gumam Andrean dengan kesadaran 30% .
"Hah! Lo bilang apa barusan? " Tanya Lisa yang memang kurang jelas mendengar ucapan Andrean barusan."Kurus." Jawab Andrean kembali ke mode cool nya yang cuek dan acuh.
"Ahh.. Lo bilang gue kurus? Gak salah? " Tanya Lisa tak percaya. Harga diri nya kembali di banting karena tidak bisa membuat semua laki laki jatuh cinta akan pesona nya ."Iya kau kurus. Lihat saja kau memakai baju sudah seperti memakai seimut. " Ejek Andrean sambil terkekeh pelan.
"Yee.. Ini mah baju lu aja yang kegedean. Badan kok sumo. " Balas Lisa tak ingin kalah dalam hal ejek mengejek."Saya setampan ini di katain Sumo. Buta kamu, cek mata gih. " Balas Andrean sambil tersenyum penuh kepuasan kala ia melihat wajah Lisa yang memerah karena menahan emosi.
Lisa sungguh kesal pada pria ini hingga naluri nya tergerak untuk mencakar pria ini..."Hei .. Hei. Apa kau punya kebiasaan mencakar orang saat sedang marah? Waktu itu kau juga mencakar wajah ku kan! " Tegur Andrean waspada. Apa gadis ini hewan hingga lansung mencakar orang bila merasa kesal.
***
Sesampainya di rumah.
Aku merasa bingung kala melihat rumah nya yang sudah di penuhi oleh banyak mobil mobil mewah terjejer rapi memenuhi lapangan rumah ku."Ini ada apa ya? Kenapa banyak mobil? " Tanya Lisa yang memang tidak tau apa apa.
"Kau belum tau ya? Hari ini kita akan menikah. " Jawab Andrean dengan raut wajah datar menyebalkan nya. Tangan Andrean lansung di tarik kembali oleh Lisa karena pria itu ingin pergi begitu saja."Heh lo tunggu dulu. " Panggil Lisa.
"Why? " Tanya Andrean ketus. Padahal ia ingin cepat cepat pergi dari dekat wanita gila seperti Lisa ini.
"Lo serius kita hari ini nikah? " Tanya Lisa sambil menatap tajam pria yang kan menjadi suami nya hari nya."Iya. Cuma Ijab kabul aja kok! "
"Gakk.. Gue gak mau nikah sama ni orang!! " Teriak Lisa tanpa peduli jika orang lain mendengar nya.
"Stt..diam di dengar orang. Dasar tidak tau malu. " Cibir Andrean sambil melenggang pergi dengan kaki jenjang panjang nya."Ahh Gapura menyebalkan!! " Gerutu Lisa. Gadis itu dengan terpaksa keluar dari mobil lalu masuk ke dalam rumah nya.
Ia seketika malu saat masuk karena terus di perhatikan oleh orang orang.
"Emang ada yang salah ya ? " Batin Lisa bertanya tanya.Vote dan komen 🙏⭐❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDREAN
Teen FictionJangan menilai sebelum membaca !! Typo bertebaran !! Follow dulu sebelum baca 🙏 Lisa adalah seorang gadis berusia 18 tahun, hidup bergelimpangan harta, bebas ke sana ke mari membuat nya jarang pulang ke rumah, orang tua nya yang melihat itu lanta...