Setelah pesan itu ia dapati, Sinna segera mengganti baju rumahnya dengan jeans berwarna soft blue dipadukan dengan kaos putih polos serta jaket kulit pemberian Eyza beberapa waktu yang lalu. Sesekali ia berkaca pada cermin besar yang ada di kamarnya, siapa lagi yang membeli cermin itu jika bukan Eyza. Bisa kalian tebak, guna cermin itu di kamar keduanya sesuai dengan otak dan fantasi Eyza."Masih pantes gak ya pakai jeans gini." Gumam Sinna saat melihat bayangan dirinya pada cermin.
"Gapapa lah sekali-kali pakai jeans. Gak ketat ini. Lagi pula keluar sama pawangnya kok." Ucapnya lagi lalu mengakhiri sesi bercermin nya dengan mengoleskan lipstik berwarna nude pada bibirnya.